Kenalan dengan 5 Jenis Jembatan Ikonik yang Ada di Indonesia
Jenis jembatan yang paling sederhana dan banyak digunakan di Indonesia. Dasarnya terdiri dari balok-balok horizontal yang didukung oleh abutment.
Konstruksi Media – Jembatan adalah bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai penghubung dua ujung jalan yang terputus oleh sungai, saluran, lembah, jalan raya, dan jalan kereta api.
Terdapat beberapa jenis jembatan ikonik sesuai dengan fungsi maupun strukturnya yang ada di Indonesia. Berikut informasi selengkapnya dikutip dari Instagram @pupr_binamarga di Jakarta, Senin (26/6/2023):
- Jembatan Rangka (Truss Bridge)
Jembatan dengan struktur penahan beban yang tersusun dari truss (rangka batang) dari kayu atau logam yang biasanya berbentuk segitiga. Jembatan Besuk Koboan di Lumajang, Jawa Timur, menggunakan struktur ini.
- Jembatan Pelengkung (Arch Bridge)
Jembatan yang lantainya didukung penggantung dan terpasang pada suatu lengkung yang menghasilkan gaya diagonal pada tumpuan lateral. Jembatan Youtefa di Papua menggunakan struktur ini.
- Jembatan Gantung (Suspension Bridge)
Jembatan yang menggunakan tumpuan ketegangan kabel daripada tumpuan samping dan biasanya memiliki kabel utama yang berlabuh di setiap ujung jembatan. Jembatan Barito di Kalimantan Selatan menggunakan struktur ini.
- Jembatan Beruji Kabel (Cable Stayed Bridge)
Jembatan yang lantainya didukung beberapa titik dengan ruji yang menumpuk pada satu atau banyak menara. Jembatan Suramadu yang menghubungkan Selat Madura menggunakan struktur ini.
- Jembatan Gelagar (Girder Bridge)
Jenis jembatan yang paling sederhana dan banyak digunakan di Indonesia. Dasarnya terdiri dari balok-balok horizontal yang didukung oleh abutment (kepala jembatan). Jembatan Rajamandala di Cianjur, Jawa Barat, menggunakan struktur ini.
Baca artikel lainnya: