Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Sibea-bea Samosir
Dukungan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian PUPR adalah melalui penataan kawasan, jalanan dan jembatan, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah dan lainnya.
Konstruksi Media – Danau Toba telah ditetapkan sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh Prsiden Joko Widodo. Oleh karena itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan DPSP tesebut.
Dukungan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian PUPR adalah melalui penataan kawasan, jalanan dan jembatan, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan sarana hunian pariwisata.
Sebelumnya melalui Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR membangun akses jalan sepanjang 2,5 km menuju lokasi wisata Rohani Patung Kristus Penyelamat di bukit Sibea-bea. Adapun pembangunannya dilakukan dengan anggaran APBN sebesar 23,3 miliar dan dikerjakan oleh PT Matio Jaya Cemerlang.
“Prinsip penataan kawasan wisata adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, serta memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional. Sehingga untuk pariwisata yang harus dibenahi adalah infrastruktur, lalu amenities dan event, dan baru promosi secara besar-besaran,” ungkap Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, Selasa, (28/2/2023).
Adapun pembangunan kawasan Sibea-bea, Kabupaen Samosir, Provinsi Sumatera Utara juga dilakukan dalam rangka menyambut ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) atau F1H2O di Danau toba yang baru saja diselenggarakan.
Penataan kawasan seluas 1 Ha ini dilakukan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara dengan alokasi anggaran sebesar Rp11,68 miliar dari APBN.
Kepala BPPW Syafriel Tansier mengatakan jika pengerjaan dilakukan oleh kontraktor CV Permata Kasih dan PT Delta Arsitektur Persada selaku konsultan pengawas.
“Kegiatannya meliputi pekerjaan persiapan, pembangunan plaza, bangunan gerbang, kantor pengelola, pos jaga, pos tiket, toilet, parkir, dan penataan lanskap, serta MEP kawasan,” imbuh Syafriel.
Selain kawasan Sibea-bea, sebelumnya Kementeian PUPR telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata DSPS Danau Toba. Diantaranya pembangunan venue F1H2O, penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan, Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sidikalang, Instalasi Pengolahan Air Limbah Parapat, Pembangunan IPA SPAM IKK Merek dan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Merek, SPAM IKK Paranginan, serta Pembangunan Toilet KSPN Danau Toba.
“Harapannya dengan adanya event internasional dapat menjadi momen kebangkitan ekonomi melalui pariwisata di sekitar Danau Toba dan semoga infrastruktur dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan bak,” tutup Syafriel. (Aisyah/Ryn).
Baca Artikel Selanjutnya :