Infrastruktur

Kementerian PUPR Bangun Sarana CTPS di Beberapa Sekolah Kota Jayapura

Konstruksi Media – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di beberapa sekolah di Kota Jayapura pada Selasa, 26 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Bhakti Sosial DWP Kementerian PUPR di Kota Jayapura.

Untuk mendukung Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus membangun sarana prasarana air bersih dan sanitasi di berbagai wilayah di Indonesia. Penyediaan sarana CTPS berupa sambungan kran air dan sabun di lingkungan sekolah sejalan dengan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Penasihat DWP Kementerian PUPR Ibu Kartika Basuki Hadimuljono menyampaikan, penyediaan sarana CTPS ini bertujuan sebagai upaya edukasi hidup sehat melalui gerakan rajin mencuci tangan pakai sabun sekaligus sebagai upaya penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Sehingga nantinya para siswa terhindar dari virus Covid-19.

“Semoga dengan sedikit bantuan yang dapat kami berikan ini bisa membantu generasi muda Indonesia menjadi generasi yang sehat demi menciptakan bangsa Indonesia yang sehat. Kami titip kepada guru, petugas kebersihan sekolah, dan terutama kepada para siswa agar sarana cuci tangan ini dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin,” katanya, dikutip Jumat, 29 Oktober 2021.

Serah terima sarana CTPS kepada sekolah-sekolah penerima di Kota Jayapura telah dilaksanakan pada Senin, 25 Oktober 2021 oleh DWP Kementerian PUPR. Adapun beberapa sekolah penerima di antaranya, SD Negeri Inpres Dok VIII Jayapura, SMP Negeri XII Angkasa Jayapura, dan SMA Negeri II Jayapura.

Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Dok VIII Jayapura Yusak Sembay mengungkapkan rasa syukur dengan perhatian dan bantuan yang dilakukan Kementerian PUPR. Ini menjadi jawaban atas kesulitan selama pandemi dalam mencari sumber air yang mengalir terus-menerus, sehingga harus membelinya terlebih dahulu menggunakan tando serta jumlahnya terbatas.

“Kami bersyukur atas segala perhatian dan bantuan dari Kementerian PUPR sehingga kegelisahan kami tersebut dapat terjawab serta mengurangi kekhawatiran terhadap virus Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah mulai dilaksanakan,” ucapnya.

Sementara di Manokwari, Papua Barat, kegiatan serupa juga dilaksanakan yang dipimpin oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PUPR Indra Lestari John Wempi Wetipo di tiga sekolah yakni SDN 07 Kampung Ambon, SMPN 15 Manokwari, dan SMAN 1 Manokwari.

“Tolong dirawat dengan baik sarana cuci tangan yang telah diberikan. Semoga sarana ini bermanfaat untuk mendukung gerakan hidup sehat terutama di tengah Pandemi COVID-19 yang masih ada hingga saat ini,” ujar Indra Lestari.

Sementara, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat Marsudi mengatakan, pembangunan sarana CPTS tersebut memiliki standar yang sama dengan yang ada di kantor pusat Kementerian PUPR, dengan keran air yang memiliki teknologi sensor gerakan tangan.

“Total alokasi anggarannya sebesar Rp100 juta untuk di tiga sekolah tersebut, sebagai dukungan perilaku hidup bersih terutama di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button