
Konstruksi Media — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta) melalui revitalisasi dan relokasi seluruh Terminal.
Hal tersebut sebagaimana dikutip postingan IG Menteri BUMN Erick Thohir, (03/01/2025). Di mana, dalam postingan tersebut, Menteri Erick bersama dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Erick menyebut pihaknya berhasil melakukan efisiensi terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 13 triliun.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk melakukan efisiensi dalam pemerintahan, kami berhasil menghemat Rp 13 triliun yang sebelumnya direncanakan untuk membangun Terminal 4,” jelas Erick Thohir.

Selian itu, Erick melanjutkan bahwa, pihaknya berhasil melakukan rebalancing traffic untuk peningkatan kapasitas penumpang. “Kami juga melakukan rebalancing traffic dan akan meningkatkan kapasitas penumpang dari 56 juta pax menjadi 94 juta pax secara bertahap,” tuturnya.
Dia menambahkan, terminal 3 Bandara Soeta akan dikhususkan untuk penerbangan full service. Sementara terminal lainnya akan digunakan untuk penerbangan Low Cost Carrier.
“Ke depan, Terminal 1, 2D, dan 2E akan difokuskan untuk Low Cost Carrier. Terminal 3 akan difokuskan untuk Full Service Carrier,” beber dia.
Sementara, khusus untuk penumpang yang akan melaksanakan ibadah umrah dan haji akan diberangkatkan menggunakan terminal 2F bandara Soetta.
“Yang menjadi prioritas Bapak Presiden akan dipusatkan di Terminal 2F, mengingat jumlah jemaah Umroh per tahun mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta jemaah. Sementara jemaah Haji per tahun mencapai 241 ribu jemaah,” tandasnya.
Baca Juga :
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan
- KAI Dorong Transportasi Berkelanjutan, Dirut Paparkan Strategi di FEB UI