Alokasikan Rp2,58 Miliar, PUPR Bakal Bangun 110 RTLH di Papua Barat
Konstruksi Media – Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamidnmengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 2,58 miliar untuk membedah 110 rumah tidak layak huni di di Teluk Wondama, Papua Barat.
Bantuan tersebut akan diberikan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program BSPS merupakan upaya pemerintah agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang layak huni.
Pasalnya, kata Khalawi, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH) yang membutuhkan bantuan dari pemerintah khususnya untuk meningkatkan huniannya menjadi layak huni.
- Terima Kunjungan HIMPI, Menteri PU Tekankan Konektivitas Infrastruktur
- KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek untuk Angkutan Lebaran 2025
- Pembangunan Medan Islamic Centre Capai 92 Persen, Sudah Digunakan untuk Salat Jumat
“Program BSPS ini kami laksanakan tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Papua Barat,” ujar Khalawi dalam siaran pers dikutip pada Senin, (13/9/2021).
Khalawi menuturkan, Program BSPS merupakan stimulant yang diberikan kepada masyarakat agar mau membangun rumahnya secara swadaya dan mendorong semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, pemerintah daerah sebisa mungkin juga dapat memberikan dukungan dengan mereplikasi program serupa dan menyusun data kebutuhan rumah masyarakatnya dengan baik.
“Jumlah bantuan stimulan yang kami salurkan memang tidak terlalu besar tapi bisa mendorong semangat masyarakat untuk berswadaya membangun rumahnya. Kita juga harus bergotong royong dan saling membantu antar masyarakat sehingga daerahnya bebas dari RTLH,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (P2P) Wilayah Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yance Pabisa menjelaskan, melalui program tersebut pemerintah menyalurkan Rp 23,5 juta kepada setiap masyarakat penerima bantuan untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang.
“Program BSPS untuk Kabupaten Teluk Wondama sebelumnya hanya 50 unit rumah tidak layak huni dan kemudian ada penambahan sebanyak 60 unit. Jadi total keseluruhan Program BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR di Teluk Wondama ada sebanyak 110 unit. Total anggarannya mencapai Rp 2,58 miliar,” kata Yance.
Berdasarkan data yang dimiliki Balai P2P Papua II, lokasi penyaluran Program BSPS berada di Kampung Soberi Indah, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Hingga saat ini Program BSPS di lapangan sudah terealisasi sebanyak 46 RTLH yang sudah dibedah menjadi lebih layak huni.***