DaratTRANSPORTATION

Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Progres Kereta Cepat Jakarta Bandung

Saat ini sedang diusahakan melalui permodalan maupun pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Konstruksi Media – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Ia mengatakan, saat ini pembangunan telah mencapai 80% dengan progres investasi (investment progress) mencapai 90,60%.

“Secara progres konstruksi kereta cepat mencapai hampir 80% dan untuk investment progress telah mencapai 90,60%,” kata Kartika dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (1/11).

Ia mengatakan, untuk 10% terakhir terkait dengan investment progress membutuhkan dukungan pembiayaan baru. Saat ini, kata dia, sedang diusahakan melalui permodalan maupun pinjaman dari China Development Bank (CDB).

“Jadi, kita harapkan mulai dari instalasi rel selesai secara utuh sampai dengan operasional,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu.

Baca juga: Pahala Nugraha Resmikan Kantor Perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai

Menurut dia, tantangan yang cukup menantang adalah penyelesaian stasiun, terutama Stasiun Padalarang karena stasiun ini merupakan tambahan.

“Dengan stasiun Padalarang maka akses menuju Kota Bandung lebih mudah. Nanti kita akan lakukan feeder system ke dalam Kota Bandung di mana total waktu perjalanan dari Halim ke Padalarang sekitar 36 menit, dan tambahan menuju Kota Bandung sekitar 15 menit,” ujarnya.

Untuk informasi, Panjang proyek kereta cepat sudah mencapai 142,3 km, di mana secara fisik sudah terhubung utuh dari ujung ke ujung, dari Halim sampai dengan Tegalluar baik secara elevated, subgrade, maupun yang di terowongan.

Seluruh bagian subgrade dan terowongan yang semula tantangan diselesaikan. Pada Januari 2023 diharapkan penyelesaian subgrade dan terowongan tuntas, kemudian akan dilakukan berbagai macam uji coba atau testing.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp