ISPEC Bakal Gelar Persentasi Akhir Tugas Besar RoadMap Maritime 2022
Konstruksi Media – International Sea Port Exhibition and Conference (ISPEC) kembali akan menggelar Presentasi Akhir Tugas Besar SI 5141 – Kapita Selecta Transport Planning & Policy yang mengangkat topik utama RoadMap Maritime 2045 (Blue Economy).
Berdasarkan informasi yang diterima Konstruksi Media, persentasi tersebut dilaksanakan dengan melihat salah satu misi pembangunan nasional yang terkait dengan pembangunan kelautan dan perikanan adalah Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang Mandiri, Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional (Kementerian Kelautan Dan Perikanan, 2021).
Pelaksanaan kegiatan ini kerja sama antara ISPEC dengan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB). Presentasi Akhir ini bertujuan sebagai kesempatan untuk belajar dan menyampaikan hasil olah pikir dalam menjawab tantangan terkait topik yang dibahas.
Baca Juga : ISPEC 2022 Resmi Digelar, Menuju Poros Maritim Dunia
Negara Maritim Indonesia adalah negara yang mampu memanfaatkan wilayah laut sebagai pengembangan kekuatan geopolitik, kekuatan militer, kekuatan ekonomi dan kekuatan budaya bahari.
Dalam kegiatan ini direncanakan akan menghadirkan 4 (empat) orang penanggap, yaitu Dr. Ir. Sri Rahardjo S, Mphil.Mba.Mpm; Laksamana Dr. Surya Wiranto, SH; Dr. Ir. Haryadi B.S Sukamdani, MM; Asmari Herry (Komisaris PT Pelayaran Nusantara Panurjwan , PT Samudera Agencies Indonesia, dan Samudera Energy Tangguh).

Adapun moderator pada kegitan ini Prof. Ir. Harun Al Rasyid, M.Sc., Ph.D., dan Ir. Wahyono Bimarso, Dipl. HE.
Merujuk pada hasil dari conference yang diselenggarakan di Grand Mercure Kemayoran Jakarta dengan tema “Maritime Roadmap 2045 Challenges and Opportunities of The Maritime Industry Toward The World Maritime”, disebutkan bahwa Visi 2045 terkait kemaritiman negara Indonesia salah satunya yaitu membangun ekonomi maritim yang pesat.
Di mana ekonomi maritim meningkatkan peran ekonomi maritim menjadi sekitar 12,5% PDB pada tahun 2045 (International Sea Port Exhibition and Conference, 2022).
Untuk mencapai itu ada 10 Sektor Ekonomi yang terdiri dari sumber yang dapat diperbarui (Renewable Resources), Jasa, dan sumber daya tak terbarukan (Renewable Resources).
Dalam mewujudkan poros maritim terdapat beberapa tantangan, diantaranya adalah pelayaran nasional (shipping), Port Planning, Logistik dan Rantai Pasok, Fishing and Deepsea Resource, dan keamanan serta keselamatan laut.
Pada presentasi akhir tugas besar, topik yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
a. Analisis Kebijakan Green Shipping di Indonesia
b. Port Planning
c. Logistik dan Rantai Pasok
d. Fishing and Deep Seabed Mining
e. Keamanan dan Keselamatan
Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara online melalui laman aplikasi Platform Zoom Meeting FTSL ITB, Meeting ID: 894 9193 2364 ; Passcode: 546777, pada Rabu, 28 Desember 2022 mendatang, https://us06web.zoom.us/j/89491932364?pwd=VmdOUjRzTXBRWU5JU3Q2REdnZG9UQT09.
Baca Artikel Selanjutnya :