Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta para pengembang perumahan untuk berkomitmen terus membangun rumah berkualitas bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Saya juga tidak bosan mengingatkan para pengembang perumahan untuk berkomitmen dalam membangun rumah berkualitas dengan mutu bangunan sesuai standar, termasuk dalam perumahan bagi MBR,” kata Basuki dalam Indonesia Housing Forum secara daring, Kamis, 14 Oktober 2021.
Untuk mempercepat penyediaan perumahan di Indonesia, Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 telah mencanangkan Program Sejuta Rumah untuk meningkatkan sinergi antar pelaku pembangunan dalam kerangka ekosistem perumahan.
“Capaian Program Sejuta Rumah dalam periode 2015-2019 sebanyak 4,7 juta unit, tahun 2020 sebanyak 965 ribu unit dan hingga bulan September 2021 sebanyak 763 ribu unit,” ucap Basuki.
- BP Tapera Komitmen Jaga Tingkat Keterhunian Rumah Subsidi
- PII Riau Gelar Workshop dan Buka Bersama, Perkuat Tata Kelola Keinsinyuran
- Menteri PKP Apresiasi Kolaborasi KADIN dalam Program Perumahan
Basuki menjelaskan, dalam pemulihan ekonomi di saat ini, sektor properti dan perumahan menjadi pendorong utama, terutama dalam penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Ini dikarenakan sektor tersebut mampu memiliki multiplier effect tinggi di mana lebih dari 147 industri yang ikut serta dalam menggerakan pembangunan perumahan.
“Untuk itu diperlukan sebuah terobosan agar pasar perumahan ini dapat kembali bergairah. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) atas properti sebesar 100 persen untuk rumah dengan harga maksimal Rp2 miliar dan sebesar 50 persen untuk tipe rumah dengan rentang harga jual dari Rp2 miliar hingga Rp5 miliar,” ujarnya.
Sehingga, kata Basuki, peran Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sangatlah penting dalam menyediakan berbagai infrastruktur perumahan. Peran KADIN sangat penting dalam menyediakan berbagai infrastruktur perumahan, termasuk melalui skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) sebagai inovasi pembiayaan.
“Melalui kesempatan yang baik ini saya ingin berterima kasih atas peran KADIN bersama Asosiasi Perumahan dalam menggairahkan industri properti sekaligus mengajak KADIN untuk terus aktif dalam pembangunan perumahan di Indonesia” tuturnya.