Konstruksi Media – Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk Fajar Budiyanto mengatakan, ADHI mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) pada Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan (PUB) III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 dari rencana sebanyak Rp3,75 triliun.
Menurut dia, pemesanan dari hasil bookbuilding mencapai hampir Rp4 triliun. Hal ini, kata Fajar, menunjukan minat investor terhadap aksi korporasi sangat tinggi dan menunjukan kepercayaan investor terhadap kinerja ADHI.
“PUB III ADHI Tahap III ini menjadi langkah strategis perseroan untuk memperbaiki debt profiling serta penyediaan modal kerja,” kata Fajar melalui keterangan pers, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Jilal Mardhani: Ibu Kota Pindah untuk Siapa?
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan pembagian penggunaan dana refinancing obligasi yang akan jatuh tempo, serta modal kerja Perseroan, yang terdiri dari proyek pembangunan tol, sarana perkeretaapian, gedung, energi, industri dan proyek pembangunan infrastruktur lainnya.
Obligasi tersebut, kata fajar, diterbitkan dalam tiga seri. Seri A untuk tenor 3 tahun senilai Rp1,29 triliun, seri B tenor 5 tahun senilai Rp0,67 triliun, dan seri C tenor 7 tahun senilai Rp1,79 triliun.
“Dengan tambahan pendanaan ini, selain untuk lebih mudah melakukan debt profiling dan matching fund proyek-proyek jangka panjang,” ucap dia.
Baca artikel selanjutnya:
- SCG Wujudkan Mimpi Generasi Hijau, Inilah 5 Panduan Raih Beasiswa untuk Pelajar Indonesia!
- Menteri PKP Alokasikan 13.000 Rumah Subsidi untuk ASN di Jawa Barat
- Ukuran Rumah Subsidi Kian Menciut: Solusi Backlog atau Ancaman Kelayakan Hunian?
- PGE Laporkan Kinerja Positif 2024, Bagi Dividen USD136,4 Juta