Jakarta Architecture Festival 2024, Jakarta menuju Sustainable Liveable Global City
Tahun ini kami mengangkat tema Reclaiming Identities sebagai sebuah upaya untuk mendefinisikan kembali identitas kota dan semua potensi didalamnya termasuk arsitektur.
Konstruksi Media — Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta (IAI Jakarta) kembali menggelar kegiatan Jakarta Architecture Festival (JAF) 2024. JAF 2024 merupakan sebuah festival arsitektur tahunan yang berbicara tentang perkembangan Kota Jakarta.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta (IAI Jakarta), Ar. Doti Windajani, IAI, AA, mengatakan Jakarta sendiri memiliki sejarah panjang sebagai sebuah kota global yang terus berkembang dan berusaha untuk dapat menjawab setiap tantangan serta permasalahan yang dihadapi.
“Masih tentang perjalanan Jakarta pasca tidak lagi menjadi Ibu Kota, kalau tahun lalu kami mengambil tema Transit, tahun ini kami mengangkat tema Reclaiming Identities sebagai sebuah upaya untuk mendefinisikan kembali identitas kota dan semua potensi didalamnya termasuk arsitektur agar menjadi sebuah gerakan kolektif untuk terus menggerakkan jakarta menjadi kota global yang berkelanjutan di masa yang akan datang,” ungkap Ar. Doti Windajani, (08/11/2024).
Dia menambahkan, Jakarta Architecture Festival 2024 ini mengangkat tema Reclaiming Identities yang secara harfiah berarti mendapatkan kembali sebuah identitas. Identitas memang seringkali bermakna sebuah pembeda antara suatu entitas dan entitas lainnya namun, identitas juga dapat menjadi sebuah sarana, simbol, label untuk sebuah solidaritas bersama.
Jakarta dan perkembangannya selama ini tidak menutup kemungkinan untuk kehilangan identitasnya selama ini karena digerus oleh tuntutan untuk menjadi Ibu Kota negara, Indonesia.
Sementara, Ketua Panitia JAF 2024 Mario Wibisono menyampaikan festival ini adalah festival kolaborasi antara IAI Jakarta dan beberapa stakeholder seperti masyarakat, komunitas, pemerintah, sektor privat, para profesional serta akademisi yang bertujuan untuk mencoba menggali kembali identitas kota Jakarta dengan segala potensi yang ada di dalamnya yang mungkin sudah hilang atau berubah yang kemudian.
“Kita definisikan kembali sebagai modal gerakan kolektif untuk menjadikan Jakarta menjadi kota global yang layak huni baik dari segi inklusifitas, kebijakan publik, investasi serta kota yang berkelanjutan. Definisi baru ini juga harus berdasarkan riset serta pengetahuan terkini tentang perkotaan,” tambah Mario Wibisono.
Diselenggarakan dari tanggal 9 November hingga 24 November 2024 dan megambil tempat di Catur Dharma Hall, Menara Astra dan Agora Mall, Thamrin Nine. Festival ini akan terdiri dari beragam rangkaian kegiatan seperti conference, diskusi, eksibisi, program penjelajahan kota, program kolaborasi, serta perlombaan sketsa beragam bangunan Jakarta.
Berbagai pembicara Nasional maupun Internasional akan turut menyampaikan pandangannya akan beragam isu di Jakarta pada festival ini.
Agora Mall, Thamrin Nine sebagai tempat acara, memiliki konektivitas terbaik di pusat CBD Jakarta sehingga membuat pengunjung mudah dalam menjangkau lokasi ini dengan adanya 5 jalur utama transportasi publik seperti MRT, LRT, commuter line, trans Jakarta dan kereta bandara, serta hanya beberapa langkah dari Bundaran HI.
Gedung ini, dinobatkan oleh MURI sebagai Gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian Selatan, Autograph tower dan Luminary tower yang berada dalam kompleks Thamrin Nine, adalah pengembangan monumental yang memberikan makna baru bagi kota Jakarta.
“Jakarta ke depan adalah optimisme bagi kita semua untuk kemajuan yang hakiki. Dengan mengedepankan strategi keberlanjutan, menjaga keseimbangan ekologi, ekonomi dan sosial, serta menyadari setiap potensi lewat memahami identitas kota. Jakarta Architecture Festival 2024 ini kami harapkan dapat menjadi pemantik sebuah gerakan kolektif seluruh stakeholder kota untuk tetap bergerak bersama menuju Jakarta yang lebih baik dan layak huni,” tandas Doti.
Baca Juga :
- Lewat Seminar Internasional PII, Insanul Kamil: Perkuat Daya Saing Bangsa
- LRT Jabodebek Uji Coba Aturan Bawa Sepeda Standar
- Jababeka Bangun Rumah Sakit Pendidikan Standar Internasional
- Di Seminar Internasional PII, PJ Gubernur Adhy Ingin Jadikan Jatim Sebagai Surganya Investasi
- Seminar Internasional PII, Ketua Penyelenggara: Perkuat Kolaborasi dengan Stakeholder