Wamen PU Diana Apresiasi Pelaku Jasa Konstruksi di Malam Penghargaan KI 2024
Profesi konstruksi adalah bagian vital dari elemen pembangunan bangsa.
Konstruksi Media — Gelaran pameran Konstruksi Indonesia 2024 secara resmi telah berakhir, dan pada puncak kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan malam penghargaan kepada instansi jasa konstruksi dan pelaku konstruksi Tanah Air.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga sekaligus mengapresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam gelaran Konstruksi Indonesia 2024 ini.
“Dalam Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia 2024, saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran badan usaha jalan, asosiasi badan usaha, asosiasi profesi, asosiasi rantai pasok, dan seluruh hadirin yang berpartisipasi dalam acara penting ini,” kata Diana memberikan sambutan malam penghargaan Konstruksi Indonesia 2024, di ICE BSD, Jumat (08/11/2024) malam.
Dia mengungkapkan, malam ini adalah momen yang istimewa, di mana Kementerian PU dapat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat jasa konstruksi atas kontribusi mereka yang luar biasa dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Konstruksi Indonesia 2024 tahun ini mencatat jumlah pengunjung yang sangat luar biasa, mencapai 21.000 orang, dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah bukti nyata betapa besar minat masyarakat terhadap sektor konstruksi, serta betapa pentingnya sektor ini dalam memajukan pembangunan nasional.
Menurut Diana, profesi konstruksi adalah bagian vital dari elemen pembangunan bangsa, dengan para profesional yang memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas mereka. “Saya yakin sektor konstruksi di Indonesia akan terus berkembang dan maju, seiring dengan dinamika perkembangan global yang kita hadapi,” ucap Diana.
Melalui rangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia ini, yang mengusung tema
Agility dan Adaptability Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing, pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan jasa konstruksi untuk berkolaborasi dan siap bertanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur di masa depan, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Asta Cita.
“Penghargaan yang kita berikan malam ini bukan hanya sekadar penghormatan, tetapi juga dorongan bagi kita semua untuk semakin bersemangat dalam membangun iklim konstruksi yang kondusif dan profesional di tanah air,” papar Diana.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menekankan pentingnya teknologi Building Information Modeling (BIM) dalam dunia konstruksi. BIM sangat membantu kita dalam berbagai aspek pembangunan infrastruktur, mulai dari perencanaan hingga pengawasan, sehingga menciptakan efisiensi dan akurasi yang lebih tinggi. Komitmen untuk berinovasi terus kita jaga, menjadikan teknologi sebagai sarana utama dalam mencapai pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” sambungnya.
“Semoga semangat ini akan terus kita bawa, sehingga jasa konstruksi Indonesia semakin kompetitif dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” tutupnya.
Baca Juga :
- Lewat Seminar Internasional PII, Insanul Kamil: Perkuat Daya Saing Bangsa
- LRT Jabodebek Uji Coba Aturan Bawa Sepeda Standar
- Jababeka Bangun Rumah Sakit Pendidikan Standar Internasional
- Di Seminar Internasional PII, PJ Gubernur Adhy Ingin Jadikan Jatim Sebagai Surganya Investasi
- Seminar Internasional PII, Ketua Penyelenggara: Perkuat Kolaborasi dengan Stakeholder