Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP konsisten dalam pengembangan produk dengan mutu terbaik dan kompetitif. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja.
Bambang Dwi Wijayanto, Director of Engineering & Business Development mengatakan, WSBP telah menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) untuk membantu proses pengerjaan desain desain model precast serta memperjelas visualisasi proses dalam konstruksi proyek yang dikerjakan WSBP.
“WSBP menjadi pioneer precaster lain di Indonesia yang belum memiliki sistem penyediaan model BIM produk-produk precast. Sehingga kami berpeluang menjadi leader dalam Web BIM Katalog di Indonesia,” kata Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima Konstruksi Media, Sabtu (1/10/2022).
Ia mengatakan, BIM menyasar pada sektor konstruksi dan produk precast. Pada sektor produk precast, kata Bambang, WSBP telah memiliki database model BIM dari produk-produk precast standard dan bersifat parametrik. Sehingga dengan adanya penerapan BIM, pelaksanaan proses konstruksi dan manufakturing menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Hutama Karya Bangun Jalan Tol dan Gedung di IKN Nusantara Senilai Rp5 Triliun
“WSBP saat ini memiliki model BIM dari 21 produk precast standard. Total keseluruhan yang dimiliki WBP ialah 1221 model BIM, mengikuti variasi dimensi dan kelas yang tersedia dari masing-masing produk precast,” ucapnya.
Lalu untuk memudahkan publikasi informasi mengenai produk-produk perusahaan, WSBP sudah memiliki menu di website https://www.waskitaprecast.co.id/bim yang berisi detail seluruh produk beton precast WSBP lengkap dengan 3D model.
Menu ini disiapkan dalam rangka menyediakan informasi tentang produk-produk beton precast WSBP untuk konsumen, para arsitek dan insinyur, serta pelajar. Publik dapat melakukan evaluasi dimensi maupun spesifikasi produk secara lebih akurat saat 3D modelling perencanaan, studi, bahkan dapat langsung melakukan pemesanan sesuai kontak tim marketing area yang tertera.
“Adanya BIM ini juga salah satu startegi kami untuk memperluas pasar konsumen maupun calon konsumen dapat mengakses file-file model BIM produk precast yang telah dibuat. Hal itu secara tidak langsung akan dapat menambah jalan bagi perusahaan untuk menggapai pasar yang lebih luas,” ucap Bambang.
Baca artikel selanjutnya:
- Kratos Tampilkan Inovasi Material Ramah Lingkungan di HAKI 2025
- HAKI Gelar Seminar, Short Course dan Pameran 2025: Angkat Isu Keberlanjutan Konstruksi
- Facelift The Gramercy Tahap Dua, Simbol Refined Luxury di Alam Sutera
- Membangun Indonesia Pasca 80 Tahun Merdeka : Memaknai Pidato Presiden Prabowo dalam Perspektif Industri Konstruksi Nasional