
Ketua Umum DPN INKINDO, Erie Heryadi mengatakan, koferensi ini mengusung tema ‘New Technologies Transforming Engineering and Construction Industry’.
“Konferensi ini menjadi wadah kolaboratif untuk mendiskusikan transformasi praktik rekayasa dan konstruksi di tengah pesatnya perkembangan teknologi serta tantangan global seperti perubahan iklim,” kata Erie.
Erie juga mengatakan, bahwa konferensi ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, namun juga membuka peluang kolaborasi strategis antara mitra bisnis nasional dan internasional.

FIDIC Asia Pacific Conference 2025 akan menghadirkan 23 delegasi dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, serta pemimpin industri global yang akan membahas tantangan dan peluang sektor jasa konsultansi teknik dalam menghadapi isu keberlanjutan, transformasi digital, dan pembangunan infrastruktur yang berdaya tahan.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, INKINDO menargetkan konferensi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan daya saing konsultan Indonesia di kancah internasional serta memperluas jejaring kerja sama antarnegara. (***)