Oil & Gas

Ini Strategi Jokowi Kejar Target 1 Juta Barel Minyak Pada 2030

Konstruksi Media – Presiden RI Joko Widodo atau atau akrab dipanggil Jokowi menyatakan, Pemerintah Indonesia optimis capai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030 mendatang tercapai.

Hal itu dikatakan Jokowi melalui pidato pembuka yang dibacakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam acara webinar Indonesian Petroleum Association (IPA).

“Pemerintah tetap optimis untuk meningkat produksi migas melalui kegiatan eksplorasi dan produksi yang lebih masif dan agresif, dengan target produksi minyak sebesar 1 juta barel per day dan gas sebesar 12 ribu mmscf per hari pada tahun 2030,” ujar Arifin di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Dalam rangka mencapai target besar tersebut, kata Arifin, kepala negara meminta seluruh pelaku industri hulu migas agar dapat melaksanakan berbagai strategi yang telah dirancang pemerintah secara serius. Pertama, mempertahankan level produksi saat ini melalui optimasi produksi di berbagai lapangan eksisting.

“Antara lain, melalui manajemen yang baik, pelaksanaan program kerja yang agresif, masif serta efektif dan efisien, transisi wilayah kerja alih kelola secara cepat dan efektif, serta reaktivasi lapangan tidak berproduksi,” ungkapnya.

Kedua, mempercepat transformasi sumber daya menjadi produksi atau transformasi resources production melalui pengawasan dan pengendalian yang baik terhadap pelaksanaan rencana pengembangan lapangan, percepatan monetisasi lapangan-lapangan yang belum dikembangkan, hingga pengembangan migas non-konvensional di Indonesia.

Ketiga, percepatan penerapan pemroduksian tahap lanjut baik secondary maupun tertiary recovery yang diharapkan untuk dapat memberikan kontribusi tambahan produksi minyak bumi nasional, maupun mendorong KKKS untuk menjalin kerja sama strategis dengan pihak lain yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pengembangan dan penerapan EOR.

Keempat, ialah peningkatan dan percepatan eksplorasi. Menurutnya, pemerintah selalu mendorong peningkatan kegiatan akuisisi dan peningkatan kualitas data migas secara terintegrasi. “Sehingga, dapat menunjang kegiatan eksplorasi dan investasi hulu migas,” katanya.

Terakhir, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan realisasi investasi di sektor hulu migas. Di antaranya dengan melakukan reformasi hukum untuk menunjang kegiatan berinvestasi dan berusaha di sektor migas.

“Seperti dengan menghadirkan Undang-Undang Cipta Kerja,” pungkasnya.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button