
Konstruksi Media — Pengurus Pusat Badan Kejuruan Teknik Industri (BK TI) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) resmi melantik Ir. Wiza Hidayat ST., GP., IPU., ASEAN Eng. sebagai Ketua BK Teknik Industri periode 2024-2027.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum PII Dr -Ing. Ir. Ilham Akbar Habibie, MBA., IPU., dan disaksikan oleh Wakil Ketua Umum PII Prof. Agus Taufik Mulyono (Prof. ATM), Ketua Dewan Penasehat BK TI PII Ir. Faizal Safa ST., M.Sc., IPU., ASEAN Eng., ACPE, Ketua Dewan Pakar BK TI PII Ir. Nicke Widyawati MH., IPU, hingga seluruh pengurus dan anggota BK TI PII yang hadir, yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jum’at, (31/01/2025).
Ilham Habibie berpesan bahwa PII sangat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8% di masa mendatang.
Dirinya kembali menegaskan bahwa re-industrialisasi merupakan salah satu hal utama yang harus dijalankan untuk mencapai target pemerintah tersebut. Tak hanya ekonomi 8%, melainkan hilirisasi industri, swasembada pangan, swasembada energi, dan lainnya.
“Dalam mendukung re-industrialisasi memerlukan peran besar dari para insinyur. Untuk itu, PII akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk berperan aktif mendukung upaya menumbuhkan industri di tanah air,” ujar Ilham Habibie.

Dirinya menyebut bahwa BK Teknik Industri PII merupakan salah satu wadah profesional bagi insinyur teknik industri yang berperan di berbagai sektor. Keberadaan profesi ini menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing industri nasional. Dari manufaktur, logistik, hingga teknologi, insinyur teknik industri memiliki kontribusi besar dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor industri di Indonesia.
“Negara tidak akan berkembang tanpa adanya insinyur yang kuat, karena merekalah yang menciptakan solusi inovatif untuk menjawab tantangan industri,” imbuhnya.
Lebih jauh, dia mengatakan penguatan kompetensi insinyur menjadi salah satu agenda utama dalam pembangunan nasional.
Menuju Indonesia Emas 2045, industri yang kuat menjadi syarat utama untuk mencapai visi besar tersebut. BK Teknik Industri PII berkomitmen untuk mendorong sinergi dan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan guna menciptakan ekosistem industri yang berdaya saing global.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, dirinya meyakini bahwa insinyur teknik industri Indonesia dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga :
- Wamen Diana Tinjau Memorial Living Park, Simbol Perdamaian dan Pembelajaran di Aceh
- Pastikan Keselamatan Pengguna Jalan, Menteri PU Perintahkan Evaluasi Menyeluruh Seluruh Ruas Jalan Nasional
- Estetika Hunian Tetap Terjaga ala Semen Merah Putih
- Bendungan Rukoh Selesai Dibangun, Dukung Irigasi 12.194 Ha dan Ketahanan Pangan di Aceh
- Menteri Dody Pastikan Optimalisasi Irigasi di Bendung Colo untuk Dukung Pertanian di Jawa Tengah dan Jawa Timur