Arsitektur & DesignNews

IAI Beri Penghargaan Karya Arsitek di Jakarta Architecture Festival 2024

Penghargaan yang diterima oleh para arsitek tersebut melalui proses penilaian yang dilakukan oleh pihak dewan juri ke dalam 7 kategori.

Konstruksi  Media — Dalam perhelatan Jakarta Architecture Festival 2024, yang digagas oleh Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta (IAI Jakarta), memberikan penghargaan kepada para arsitek yang telah mengirimkan karya-karyanya.

IAI Jakarta Awards 2024 ini merupakan program Bidang Penghargaan Karya Arsitektur IAI Jakarta yang diketuai oleh Ar. Cosmas D. Gozali, IAI dengan anggota Ar. Rama Candra, IAI., Ar. M. Zuhdan Fatoni, IAI., Ar. Melania A. Widjojo, IAI., Ar. Dill Raaj Singh, IAI., Ar. Harly N. Noviano, IAI. 

Cosmas Gozali mengatakan IAI Jakarta Awards 2024 kali ini, sukses terselenggarakan dengan 3 Kategori Utama, yaitu Karya Tulis Arsitektur, Karya Arsitektur, dan Penghargaan Lifetime Achievement. 

“Malam Penghargaan IAI Jakarta Awards 2024 yang berlangsung setiap 3 tahun sekali memberikan penghargaan kepada para arsitek yang terpilih menjadi pemenangnya,” terang Cosmas, (22/11/2024) malam di Agora Mall L2 Thamrin Nine Complex, Jakarta. 

Diketahui, malam Penghargaan IAI Jakarta Awards 2024 merupakan puncak dari serangkaian acara yang berlangsung lebih dari 8 bulan, terhitung dari persiapan panitia pada bulan Maret 2024, pemasukan karya yang dimulai pada Juni 2024, penjurian oleh 12 juri yang terdiri dari professional arsitek dan akademisi pada Oktober 2024, hingga malam puncak penghargaan saat ini.

“Berhubung karya tulis arsitektur mempunyai konten yang beragam maka kami juri memutuskan untuk membaginya menjadi 6 sub-kategori, antara lain, Arsitektur, Cagar Budaya, Metodologi, Religius, Arsitektur Berkelanjutan, dan Perkotaan, dengan total karya tulis yang panitia terima sebanyak 57 karya tulis. Penerima penghargaan utama untuk Kategori Karya Tulis Arstitektur berjumlah 6 karya,” kata Cosmas menambahkan.

Dia menjelaskan, kategori Karya Arsitektur, terdiri dari 7 Sub-kategori antara lain, Kategori Bangunan Hunian Pribadi skala kecil, menengah sampai besar, Kategori Bangunan Hunian Publik, Kategori Bangunan Komersial, Kategori Bangunan Publik, Kategori Bangunan Cagar Budaya, Kategori Arsitektur Hijau, dan Kategori Ruang Publik, dengan total karya arsitektur yang panitia terima sebanyak 221 karya arsitektur. 

Adapun kriteria utama dalam penilaian juri adalah dapat memberikan dampak positif kepada lingkungan dan masyarakat serta memiliki nilai tambah bagi perkembangan arsitektur. 

“Selain itu juga untuk men-trigger para arsitek muda agar membuat karya- karya yang inovatif. Penerima penghargaan utama untuk Kategori Karya Arstitektur berjumlah 11 karya,” papar Cosmas.

Dijelaskan olehnya, berhubung pada proses penjurian, pemasukan karya arsitektur untuk Kategori Bangunan Hunian Publik Skala Kecil dan Kategori Bangunan Publik Fasilitas Kesehatan kurang dari batas minimal, yaitu masing- masing 5 karya, sedangkan kategori tersebut hanya terdapat masing- masing 3 karya, maka panitia tidak dapat melanjutkan proses penjurian. 

Tetapi untuk Kategori Bangunan Publik Skala Kecil yang terdiri dari 2 karya, juri menilai bahwa karya tersebut merupakan karya yang baik dan menarik. Sehingga juri memutuskan untuk memberikan apresiasi kepada karya tersebut. 

“Kategori Lifetime Achievement, pada IAI Jakarta Awards yang terdahulu selalu diberikan kepada arsitek yang sudah berpulang. Namun, pada Penghargaan IAI Jakarta Awards 2024 kali ini kami Para Juri memutuskan untuk memberikan Penghargaan tersebut kepada dua tokoh, yang mana satu diantaranya adalah pribadi yang masih aktif berkarya hingga saat ini untuk Arsitektur Indonesia,” katanya.

“Keputusan ini diambil oleh Juri untuk memotivasi kepada para arsitek untuk dapat berkarya lebih baik, demi kemajuan Arsitektur Indonesia,” sambung Cosmas.

Dengan demikian, perhelatan IAI Jakarta Awards 2024 ini telah berhasil memberikan penghargaan kepada keberagaman karya dan arsitek.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button