IAI Jakarta Resmi Gelar Jakarta Architecture Festival 2024
Melalui kegiatan ini, dapat mendukung Pemprov DKI dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global.
Konstruksi Media — Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta menyelenggarakan kegiatan Jakarta Architecture Festival (JAF) 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta.
Kegiatan ini secara resmi dibuka pada 9 November 2024, dihadiri oleh Ketua IAI Jakarta, Ar. Doti Windajani IAI, Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan, dan para pihak yang berkecimpung di dunia arsitektur.
Ketua Penyelenggara JAF 2024, yang juga Bidang Penghargaan IAI Jakarta, Ar. Cosmas D. Gozali, IAI, mengatakan festival arsitektur tahunan ini berbicara tentang perkembangan Kota Jakarta. Di mana hal ini sebuah upaya mendefinisikan kembali identitas Jakarta menuju Sustainable Liveable Global City.
Ketua IAI Jakarta, Doti Windajani dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini mengangkat tema besar ‘Reclaiming Identities’, artinya mendapatlan kembali identitas kota Jakarta sebagai kota global.
Doti menambahkan, Jakarta Architecture Festival (JAF) 2024 terdiri dari beragam rangkaian kegiatan seperti conference, diskusi, exhibition, program penjelajahan kota, program kolaborasi, serta perlombaan sketsa beragam bangunan Jakarta.
Menurut dia, Jakarta sendiri memiliki sejarah panjang sebagai sebuah kota global yang terus berkembang dan berusaha untuk dapat menjawab setiap tantangan serta permasalahan yang dihadapi.
“Kami mengangkat tema Reclaiming Identities sebagai sebuah upaya untuk mendefinisikan kembali identitas kota Jakarta setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota,” kata Doti, (09/11/2024).
“Semua potensi didalamnya termasuk arsitektur agar menjadi sebuah gerakan kolektif untuk terus menggerakkan jakarta menjadi kota global yang berkelanjutan,” sambungnya.
Berbagai pembicara nasional maupun internasional akan turut menyampaikan pandangannya akan beragam isu di Jakarta pada festival ini.
Sementara, Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jakarta Architecture Festival 2024.
Menurut dia kegiatan ini menjadi momen berharga dalam mengeksplorasi kekayaan arsitektur dan identitas Jakarta.
Iwan menjelaskan, Jakarta akan melepaskan statusnya sebagai Ibu Kota Negara dan bertransformasi sebagai pusat perekonomian nasional dan Kota Global sebagaimana tercantum Dalam UU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang disahkan pada 25 April 2024.
Diketahui, Jakarta saat ini menyumbang sekitar 17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional, jika dikombinasikan dengan wilayah aglomerasi Bodetabek, kontribusi tersebut meningkat menjadi 25 persen dari PDB Nasional. Menurutnya, angka ini menggarisbawahi betapa peran Jakarta dalam perekonomian nasional sangat besar.
“Untuk mempertahankan dan meningkatkan kontribusi ini serta menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, diperlukan langkah-langkah yang inovatif dan konstruktif yang tentunya dapat dicapai dengan kolaborasi semua pihak termasuk Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta,” tutur Iwan.
Iwan menuturkan, saat ini Jakarta menduduki peringkat ke-45 dari 48 kota dalam Global Power City Index (GPCI) dan masih di bawah beberapa kota besar Asia seperti Tokyo, Singapore, Seoul, Sanghai, Bangkok dan Kuala Lumpur.
Berdasarkan Global City Index tahun 2023 Jakarta berada di posisi 74 dari 156 kota dunia. Hal ini menunjukan masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan untuk memperkuat posisi Jakarta di kancah internasional.
Lebih jauh, Iwan mengemukakan bahwa dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai Kota Global, Pemprov DKI Jakarta telah merancang langkah-langkah guna meningkatkan posisi strategis Jakarta dalam Global City Index, dengan target masuk dalam 20 besar top kota dunia (global city).
“Tentunya ini PR yang sangat berat yang tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta semata tapi semua pihak dan stakeholder, termasuk para arsitek bagaimana menjadikan Jakarta mempunyai daya tarik yang sangat tinggi dan juga sudah ditetapkan di dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2024-2044,” beber dia.
“Kami berharap dalam acara ini akan lahir gagasan-gagasan baru yang inspiratif dan berdampak positif bagi kemajuan bangsa, mendukung visi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan Musyawarah Provinsi IAI Jakarta yang akan berlangsung pada 23 November 2024, di mana nantinya akan dilaksanakan paparan visi dan misi Calon Ketua Umum IAI Jakarta. Kemudian diselenggarakan juga E-book IAI Jakarta Launch pada 15 November 2924, dan dilakukan juga debat kandidat Calon Ketua IAI Jakarta pada 19 November 2024 mendatang.
Baca Juga :
- Lewat Seminar Internasional PII, Insanul Kamil: Perkuat Daya Saing Bangsa
- LRT Jabodebek Uji Coba Aturan Bawa Sepeda Standar
- Jababeka Bangun Rumah Sakit Pendidikan Standar Internasional
- Di Seminar Internasional PII, PJ Gubernur Adhy Ingin Jadikan Jatim Sebagai Surganya Investasi
- Seminar Internasional PII, Ketua Penyelenggara: Perkuat Kolaborasi dengan Stakeholder