HUT Gapensi ke-66, Andi Rukman Singgung Peran Ayah Sebagai Pemimpin dan Arsitek Peradaban Masa Depan

Konstruksi Media – Dalam peringatan HUT Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ke-66 (HUT Gapensi ke-66), Ketua Umum Gapensi, Andi Rukman Nurdin, menegaskan pentingnya peran ayah sebagai pemimpin dalam keluarga sekaligus arsitek peradaban masa depan. Ia menyampaikan bahwa kepemimpinan yang dimulai dari keluarga merupakan fondasi utama untuk membangun masyarakat yang kokoh dan bangsa yang maju.

“Peran ayah dalam keluarga sangat fundamental. Ayah bukan hanya pemimpin dalam lingkup keluarga, tetapi juga penopang moral dan spiritual yang menciptakan harmoni serta menanamkan nilai-nilai kebajikan kepada anak-anaknya. Dari keluarga yang kuatlah, peradaban masa depan dapat dibangun,” ujar Andi Rukman dalam pidatonya pada Selasa (7/1/2025).

Ayah Sebagai Pemimpin Keluarga

Andi menjelaskan, seorang ayah harus menjadi teladan utama bagi anak-anaknya. Melalui nilai-nilai agama, moral, dan keberanian, ayah memberikan bimbingan untuk menghadapi tantangan hidup. “Sesuai dengan firman Allah dalam QS. Luqman: 13-19, ayah memegang tanggung jawab besar dalam mendidik anak agar tidak hanya mengenal ilmu dunia tetapi juga nilai-nilai spiritual,” tambahnya.

Membangun Keluarga Sebagai Superteam

Menurut Andi, keluarga yang kuat dapat diibaratkan sebagai “superteam.” Dalam hal ini, seorang ayah berperan untuk memberdayakan setiap anggota keluarga, menggali potensi mereka, serta menciptakan harmoni melalui komunikasi yang baik dan pengambilan keputusan bersama.

“Ayah harus mampu memahami kebutuhan anak-anaknya, mendukung minat mereka, dan melibatkan istri dalam setiap keputusan penting. Dengan pola pikir superteam ini, keluarga akan tumbuh menjadi unit yang kokoh dan saling mendukung,” kata Andi.

Peran Ayah di Masyarakat dan Bangsa

Tidak hanya dalam keluarga, Andi juga menyoroti peran ayah sebagai pemimpin di masyarakat. Ia mengutip tokoh nasional, seperti Bung Karno dan Mohammad Hatta, yang menjadikan pendidikan dan keteladanan sebagai landasan kepemimpinan bangsa.

“Seorang ayah juga memiliki tanggung jawab moral untuk membangun lingkungan yang lebih baik. Ia harus hadir bagi masyarakat, menjadi panutan, serta memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa,” tegas Andi.

Arsitek Peradaban Masa Depan

Andi menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa ayah memiliki posisi strategis sebagai arsitek peradaban. Dengan prinsip integritas, empati, dan keberanian mengambil keputusan, ayah dapat menciptakan keluarga yang harmonis, masyarakat yang solid, dan bangsa yang unggul.

“Pada HUT Gapensi ke-66 ini, kami ingin mengingatkan bahwa peran kepemimpinan seorang ayah adalah salah satu elemen kunci untuk membangun peradaban yang lebih baik. Mari kita jadikan keluarga sebagai tempat awal untuk menciptakan perubahan besar bagi masa depan,” pungkas Andi Rukman Nurdin.

Gapensi, sebagai organisasi yang turut berkontribusi dalam pembangunan nasional, juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong penguatan keluarga sebagai pondasi peradaban. (***)