HK dan Abipraya Kerjakan Proyek Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun
KSO HK-Abipraya telah menyiapkan strategi agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu.
Konstruksi Media – PT Hutama Karya melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Brantas Abipraya, yaitu KSO HK-Abipraya, akan mengerjakan proyek Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun di Kabupaten Bandung hingga Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan, kehadiran proyek Penanganan Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun merupakan pelaksanaan paket preservasi untuk menjaga kondisi jalan nasional agar tetap layak.
“Sehingga mobilisasi kendaraan dapat berjalan dengan baik serta meningkatkan perekonomian daerah khususnya di daerah Soreang dan sekitarnya,” ucap Novias melalui keterangan pers, Senin (4/7/2022).
Ruang lingkup pekerjaan utama proyek ini, kata dia, meliputi perbaikan jalan sepanjang 60,11 km, drainase sepanjang 2,55 km, jembatan sepanjang 26,90 m, pemeliharaan rutin jalan sepanjang 84,05 km dan jembatan sepanjang 376,3 m dengan waktu pengerjaan 2,5 tahun sejak ditandatanganinya kontrak.
Baca juga: ADHI, WIKA dan Perusahaan China Keroyokan Bangun Bendungan Jenelata
Novia mengatakan, KSO HK-Abipraya telah menyiapkan strategi agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu. Untuk itu, kata dia, diperlukan penanganan dengan menggunakan struktur konstruksi perkerasan jalan yang khusus.
“Karena penggunaan aspal konvensional tidak direkomendasikan dengan kondisi geografis yang tidak terpapar sinar matahari langsung,” jelas Novias.
Menurut Novias, KSO HK-Abipraya telah menyiapkan strategi agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu. Diperlukan penanganan dengan menggunakan struktur konstruksi perkerasan jalan yang khusus.
“Karena penggunaan aspal konvensional tidak direkomendasikan dengan kondisi geografis yang tidak terpapar sinar matahari langsung,” ucap Novias.
Baca artikel selanjutnya:
- Jakarta Siap Menyambut International Industrial Week 2025
- Dorong NZE 2060, Kementerian ESDM Fokus pada Efisiensi Energi dan Bangunan Hijau
- Peran Kementerian PU dalam Mendukung Target NDC Melalui Penerapan Bangunan Hijau
- Percepat Target Menuju Net Zero Emission, GBCI Sebut Butuh Dukungan Regulasi Pemerintah