Hindari Defisit Cashflow, Istaka Karya Terapkan Strategi Ini
Konstruksi Media – PT Istaka Karya (Persero) menerapkan sejumlah strategi untuk mendapatkan proyek baru. Strategi ini dijalankan agar korporasi ini bisa terhindar dari masalah defisit cashflow.
Komisaris Utama PT Istaka Karya Sunanto mengaku, korporasi sedang membidik proyek yang berpotensi menjadi kontrak baru meski sedang dilanda pandemi Covid-19. Dia telah memberikan arahan kepada bidang pemasaran agar lebih mengedepankan proyek-proyek baru.
“Ada beberapa proyek yang akan digarap Istaka Karya dalam waktu dekat ini,” kata Sunanto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Rabu (11/8/2021).
- Delegasi Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Petrokimia Gresik di Jatim
- Dari Redaksi: Hari Bakti PU ke-79, Perkuat Infrastruktur Negeri
- Peringati Hari Bakti PU ke-79, Kementerian PU Donasikan Rp3,3 Miliar
Menurutnya, dengan didapatnya beberapa proyek baru, menjadikan perusahaan mempunyai daya saing di antara penyedia jasa konstruksi.
Selain itu, Istana Karya juga berupaya menyelesaikan pekerjaan kontrak proyek yang telah didapat tepat waktu. Langkah ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan pemilik proyek.
“Isaka Karya telah melakukan langkah-langkah antisipasif dan terus berupaya mengatasi segala persoalan baik internal maupun eksternal. Perusahaan berupaya menyelesaikan masalah defisit cash flow untuk menggerakkan roda operasi dan mengatasi penyelesaian hak karyawan melalui cara persetujuan divestasi aset,” kata pria yang akrab disapa cak Nanto itu.
Selain itu, pihaknya juga menyetujui perubahan struktur organisasi manajemen yang lebih ramping dan efisien.
Hal lain meminta pemegang saham membantu penyelesaian permasalahan yang di masa lampau yaitu masalah PKPU Homologasi yang sebagian harus diselesaikan di tahun pertama 2021.
“Untuk menghindari klaster perusahaan, Istaka Karya juga sudah menggelar program vaksinasi bagi seluruh karyawan,” kata Sunanto. ***