Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan, Bluebird Group Investasi Rp250 Miliar di IKN
Bluebird Group ikut berkontribusi melengkapi dan mengembangkan layanan bus perkotaan listrik, halte, transfer point, dan area park and ride, yang menyesuaikan dengan pembangunan IKN.
Konstruksi Media – Bluebird Group secara resmi luncurkan sistem transportasi publik berkelanjutan berbasis listrik melalui investasi sebesar RP250 miliar pada Groundbreaking Tahap 3 Ibu Kota Nusantara (IKN).
Investasi tersebut meliputi pengadaan armada bus perkotaan listrik, taksi listrik, kendaraan rental listrik serta charging point dan depo yang secara keseluruhan terintegrasi dengan teknologi cerdas IKN.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan, visi pemerintah Indonesia dalam pengelolaan Nusantara sebagai smart sustainable forest city, yang menitikberatkan keberlanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan apa dilakukan di Bluebird Group.
Baca juga: WSBP Sabet Kontrak Proyek Rumah Susun ASN 3 di IKN Nusantara Sebesar Rp22 Miliar
“Bluebird memiliki konsep Keberlanjutan 50:30, yaitu upaya pengurangan 50% emisi karbon hingga 2030,” kata Adrianto melalui keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
Untuk mendukung kesuksesan pemerintah, Bluebird Group ikut berkontribusi melengkapi dan mengembangkan layanan bus perkotaan listrik, halte, transfer point, dan area park and ride, yang menyesuaikan dengan pembangunan IKN.
Sebagai perusahaan penyedia mobilitas darat terdepan di Indonesia, Bluebird Group berkomitmen menciptakan masa depan layanan mobilitas yang berkelanjutan di IKN.
“Kami ingin Bluebird berkontribusi banyak terhadap langkah-langkah pencapaian target yang ditetapkan pemerintah di IKN,” ucap Adrianto.
Baca juga: Orang Nomor Satu Pakuwon Jati Beberkan Alasan Mengapa Investasi di IKN
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, kontribusi Bluebird Group ini sejalan dengan KPI transportasi IKN dimana 80% dari moda pergerakan adalah berbasis transportasi publik yang ramah lingkungan dan hijau yaitu kendaraan listrik.
Selain itu, kata dia, pengadaan bus rapid transit (BRT) listrik ini akan diterapkan untuk mendukung aksesibilitas Balikpapan menuju IKN dan di perkotaan khususnya di KIPP akan memberikan pelayanan awal kepada Nusantara menuju masa depan mobilitas yang berkelanjutan (sustainable).
“Kemudian menciptakan lingkungan yang lebih bersih ramah lingkungan (green) serta terhubung (connected),” ujar dia