Gudang Garam Bakal Teken Proyek Tol Kediri-Tulunganggung Senilai Rp10 Triliun
Pengusahaan Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan skema bangun-guna-serah (BOT) dengan masa konsensi 50 tahun.
Konstruksi Media – PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bakal menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Kediri-Tulunganggung pada kuartal IV/2023. Hal tersebut diungkapkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi, mengatakan, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) resmi akan menggarap proyek jalan tol tersebut setelah memenangkan tender.
“Ruas tol yang sedang proses PPJT itu ada ruas Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 km,” kata Tulis dalam agenda Diskusi Publik Jalan Tol dan Jalan Daerah di Jakarta, mengutip bisnis.com, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Progres Proyek RSUP Sanglah Garapan Hutama Karya Senilai Rp197 Miliar
Ia mengatakan, biaya investasi dari proyek jalan tol (PPJT) Kediri-Tulunganggung mencapai Rp10,26 triliun. Nantinya, proyek tol tersebut akan menunjang akses menuju Bandara Dhoho yang akan dioperasikan dalam waktu dekat.
“Jalan ini yang akan menghubungkan Bandara Dhoho, karena sudah mau finishing, agar optimal dibangunkan jalan oleh Gudang Garam,” ujarnya.
Untuk informasi, Pengusahaan Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan skema bangun-guna-serah (BOT) dengan masa konsensi 50 tahun.
Berdasarkan proyeksi BPJT, volume lalu lintas harian di Jalan Tol Kediri-Tulungagung dapat mencapai 10.421 kendaraan pada 2023, 27.335 kendaraan pada 2033, 56.069 kendaraan pada 2043, 96.840 kendaraan pada 2053, dan 112.535 kendaraan pada 2063, dan 117.229 kendaraan pada 2073.
Baca juga: WSBP Suplai Readymix Jalan Feeder di KIPP IKN Nusantara Senilai Rp98,6 Miliar
Jalan Tol Kediri-Tulungagung memiliki panjang 44,51 kilometer dengan batas kecepatan 100 km per jam. Jalan itu akan memiliki lebar lajur 3,6 m, lebar bahu dalam 1,5 m, lebar bahu luar 3,0 m lebar median 2,5 m dengan jumlah lajur awal 2×2 lajur, dan jumlah lajur akhir 2×2 lajur.
Jalan Tol Kediri-Tulungagung memiliki internal rate of return (IRR) 18,58 persen dengan net present value (NPV) Rp1,09 triliun.