Konstruksi Media – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) meneken nota kesepahaman MoU atau Letter of Collaboration (LoC) kerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dalam event Geocase 2023.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Dr. Doddy Yudianto dari Universitas Katolik Parahyangan dan Dr. Edy Tonnizam bin Mohamad dari Universiti Teknologi Malaysia.
Guru Besar Unpar Prof. Ir. Paulus Pramono Rahardjo mengungkapkan, kerja sama dengan UTM ini mencakup bidang riset ilmiah.
“Terutama dalam bidang scientific, di mana kita saling bertukar pengetahuan dan pengalaman,” kata Prof. Paulus saat diwawancarai Konstruksi Media di sela acara Geocase di Kampus Unpar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
Dengan ditandatangani MoU ini, maka ke depan Unpar akan mengirimkan tenaga pengajar ke UTM.
“Dan sebaliknya, mereka mengirim tenaga di sini,” ucap dosen Unpar itu.
Baca juga: Unpar Kembali Adakan Event Geocase 2023, Prof. Paulus Paparkan EPS Geofoam di Tol Cisumdawu
Selain riset ilmiah, Prof. Paulus menandaskan, antara Unpar-UTM juga bersinergi di dalam penyelenggaraan program pascasarjana.
“Kita bersinergi khususnya di dalam program-program yang post-graduate. Jadi master degree, Ph. D degree itu kita kerja sama,” ucapnya.
“Lalu kerja sama riset,” ujar dia lagi.
Menurut Prof. Paulus, antara Unpar dengan UTM sebetulnya sudah lama bekerja sama.
“Hanya saja baru MoU sekarang, karena banyak orang yang sering MoU, ada tanda tangannya namun tidak ada kerjanya,” kata dia.
Baca juga: Instalasi Geofoam di Tol Cisumdawu, Adhi Karya Jalankan Konsep ESG
Dia berharap, dengan ditandatanganinya MoU ini, maka ke depan kedua belah pihak dapat saling membuka wawasan dan networking yang lebih luas.
“Karena Malaysia itu dekat Indonesia, kita punya kepentingan yang sama,” ucapnya.
Sebagai informasi, sebelum agenda teken MoU, turut memberi kata sambutan event International Conference on Case Histories in Geotechnical Engineering (GEOCASE 2023) & 4th AsRTC6 “Urban GeoEngineering” Symposium di Unpar:
- Ketua Konferensi GEOCASE 2023, Prof. Ir. Paulus P. Rahardjo, Ph. D
- Ketua AsRTC6, Prof. Bin-Chen Benson Hsiung
- Ketua Subkomite ICE Asia Tenggara, Michael Dobie
- Presiden Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI), Prof. Ir. Widjojo Adi Prakoso, M.Sc., Ph.
- Perwakilan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI)
- Perwakilan Dirjen Bina Marga PUPR
- Vice President ISSMGE Asia, Prof. Keh-Jian Shou
- Wakil Rektor UTM, Prof.Dr.Edy Tonnizam bin Mohamad
- Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Prof. Tri Basuki Joewono. Ph.D
Setelah itu dilanjutkan dengan materi pembahasan geoteknik di pelbagai tema. Dalam kesempatan itu, Prof. Paulus memaparkan perihal timbunan ringan EPS Geofoam yang terinstalasi di Jalan Tol Cisumdawu. Di sisi bersamaan juga banyak perusahaan berkaitan dengan geoteknik membuka booth di Unpar.
Baca artikel lainnya: