imported

Buktikan Komitmen pada Pendidikan Vokasi, GRP Teken MoU dengan Empat SMK

GRP dan para mitra SMK akan terlibat dalam berbagai jenis kegiatan, antara lain pelaksanaan program praktik kerja lapangan dan magang bagi siswa SMKN.

Konstruksi Media – Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi (GRP) Tbk Fedaus mengatakan, GRP memiliki kepedulian lebih terhadap pendidikan vokasi di wilayah operasionalnya. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Penandatangan MoU tersebut sebagai bukti komitmen GRP pada pendidikan vokasi. Hingga saat ini, MoU dilakukan dengan empat sekolah di Kabupaten Bekasi,” kata Fedaus di Cikarang, Senin (4/12/2023).

Ia mengatakan, keempat sekolah tersebut adalah SMK Mitra Industri MM2100, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK Global Mulia.

Komitmen GRP pada Pendidikan Vokasi. Foto: Dokumentasi GRP

“Melalui MoU ini, GRP akan terlibat dalam pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi link and match dengan industri,” ucap Fedaus.

Menurut dia, investasi dalam pendidikan vokasi merupakan kunci dalam membekali generasi muda menghadapi perkembangan dunia kerja. Melalui MoU tersebut, jelasnya, GRP berkomitmen memberikan dukungan maksimal kepada SMK mitra agar para siswa dapat meraih pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Baca juga: Hadirkan Sarana Pendidikan yang Layak, GRP Renovasi Gedung SDN Sukadanau 01 Bekasi

“Ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendukung visi Indonesia mencapai produktivitas tinggi dan menuju Indonesia Emas 2045. Kami percaya, melalui pendidikan vokasi yang berkualitas, kita dapat membentuk generasi unggul yang akan menjadi tulang punggung kemajuan negara,” jelasnya.

Lewat MoU yang berlaku selama dua tahun ini, kata Fedaus, GRP dan para mitra SMK akan terlibat dalam berbagai jenis kegiatan, antara lain pelaksanaan program praktik kerja lapangan dan magang bagi siswa SMKN.

Selain itu, dilakukan sinkronisasi dan penyelarasan kurikulum bersama industri dan sekolah, kunjungan industri untuk pembelajaran bagi para siswa dan juga guru, penyaluran tamatan sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta sertifikasi program praktik kerja lapangan dan magang bagi para siswa.

Dalam konteks ini Fedaus sependapat, bahwa pendidikan vokasi memiliki peran sentral dalam membentuk sumber daya manusia yang siap menghadapi tuntutan dunia kerja. Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan sorotan Presiden Joko Widodo pada 2020, yang menekankan pentingnya generasi muda yang kompetitif dan siap terjun langsung ke lapangan kerja serta mendukung ekosistem kewirausahaan.

Baca juga: Gunung Raja Paksi Gandeng Australia untuk Hasilkan Baja Emisi Nol Bersih

Pada kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa pendidikan vokasi adalah kunci untuk Indonesia keluar dari perangkap pendapatan menengah dan menuju negara maju. Bonus demografi pada periode 2030-an, dengan 68% penduduk usia produktif, menjadi modal besar dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, salah satu SMK mitra yaitu SMK Global Mulia melalui Kepala Sekolah SMK Global Mulia Warsidi mengatakan, sangat mengapresiasi komitmen dari PT Gunung Raja Paksi Tbk dalam mendukung pendidikan vokasi.

“MoU ini membuka peluang besar bagi para siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk meraih sukses di dunia kerja nantinya,” ujar dia.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button