Gandeng Empat Perusahaan, Jakpro Ungkap Anggaran LRT Jakarta Velodrome-Manggarai
LRT Jakarta memiliki target optimistis ridership sekitar 180 ribu penumpang dan untuk target realistis sekitar 80 sampai 100 ribu orang per hari.
Konstruksi Media – Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai menghabiskan Rp5,5 triliun. Dari total itu, sebanyak Rp4,6 triliun digunakan untuk biaya konstruksi dengan menggandeng empat perusahaan, yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT LEN Railways System dan Joint Operation (JO).
“Kan macam-macam, ada biaya konstruksi, konsultan, dan lain-lain. Jadi, totalnya Rp 5,5 triliun,” kata Iwan usai groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, (30/10/2023).
Pada Fase 1B, Jakpro akan menambah lima stasiun, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai. Panjang rute LRT Velodrome-Manggarai mencapai 6,4 kilometer, sementara rute Fase 1A mencapai 5,8 kilometer. Total panjang rute keseluruhan 12,2 kilometer.
LRT Jakarta memiliki target optimistis ridership sekitar 180 ribu penumpang dan untuk target realistis sekitar 80 sampai 100 ribu orang per hari.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, untuk pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ini harus berkualitas dan bagus.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Meluncur Komersial, Catat Jadwal KA Feeder Stasiun Bandung-Padalarang
“Fase 1A yang telah terbangun memiliki enam stasiun dengan rincian Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian serta Stasiun Velodrome yang barusan kita naiki dari Pegangsaan Dua,” jelas Heru.
Heru mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia dan seluruh jajarannya karena pekerjaan LRT Fase 1B ini bisa dilaksanakan.
“Target proyek LRT Velodrome-Pramuka selesai pada 2024, sedangkan sampai Manggarai segera tuntas pada 2026,” ucap Heru.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo, Kepala Satpol PP DKI Arifin, dan Kepala BP BUMD DKI Nasruddin Djoko.
Lalu Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza, dan sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya.