Basuki Hadimuljono Sebut Penambahan Anggaran IKN Sebesar Rp5,1 Triliun
Kementerian PUPR telah menerima anggaran awal untuk pembangunan IKN yang masuk dalam pagu anggaran 2022 senilai Rp300 miliar.
Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan mendapatkan alokasi anggaran khusus untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2022.
“Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN Rp5,1 triliun,” kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (25/8/2022).
Sebelumnya, kata dia, Kementerian PUPR telah menerima anggaran awal untuk pembangunan IKN yang masuk dalam pagu anggaran 2022 senilai Rp300 miliar. Dengan demikian, total anggaran untuk pembangunan IKN mencapai Rp5,4 triliun pada tahun ini.
“Anggaran untuk pembangunan IKN tersebut dialokasikan untuk Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp110 miliar untuk pengendalian banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, dan pembangunan 19 embung, serta pembuatan intake Sungai Sepaku,” ucapnya.
Baca juga: Bambang Susantono Pastikan Insentif Khusus Mudahkan Investasi di IKN
Ia mengatakan, Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran pembangunan IKN senilai Rp2,11 triliun untuk Ditjen Bina Marga yang akan digunakan untuk pembangunan jalan kerja logistik, pelebaran jalan, pembangunan jembatan, serta pembangunan jalan bebas hambatan.
Ditjen Cipta Karya mendapatkan alokasi anggaran Rp2,36 triliun untuk pembangunan IKN dengan fokus pekerjaan pembangunan sanitasi pengelolaan persampahan di KIPP, pengembangan kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, dan pembangunan Istana Presiden, Wakil Presiden, serta kantor Kementerian.
Ditjen Bina Konstruksi mendapatkan alokasi anggaran Rp4 miliar untuk dukungan manajemen pengadaan barang dan jasa, serta pembinaan tenaga kerja konstruksi di IKN.
Menurut dia, Ditjen Perumahan menerima alokasi anggaran Rp480 miliar yang akan digunakan untuk membangunan rumah dinas dan hunian pekerja konstruksi.
“Jadi nanti para kontraktor, pekerjanya kita tempatkan di tower rusun yang kita bangun jadi tidak ada lagi membuat rumah bedeng-bedeng di sekitar pekerjaan sehingga menjadi kumuh,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan