Diprediksi Butuh Rp100 Miliar, Jembatan Geladak Perak Bakal Segera Dibangun
Konstruksi Media – Jembatan Geladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bakal mulai dibangun. Jembatan penghubung jalur Malang-Lumajang tersebut hancur diterjang banjir lahar saat erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12).
Hal itu disampaikan Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian usai melakukan pemantuan bekas runtuhan Geladak Perak, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12) kemarin.
Hedy mengatakan, jembatan tersebut akan kembali dibangun dengan struktur bangunan berbeda. “Nanti akan kita ganti, konstruksinya akan kita balik, jadi ini runtuhnya kan bangunan bawah jadi kita nanti tidak akan gunakan pondasi di bawah, tapi sifatnya nanti melengkung keatas,” ujar Hedy dikutip pada Rabu (8/12/2021).
- Menko AHY dan Menteri Dody Bahas Rencana Bangun Tanggul Laut
- ITS bersama Coca-Cola Europasific Indonesia Gelar Kompetisi WasteTrack 2024
- Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Baru Menuju 3 Kota Besar
Hedy menuturkan bahwa untuk lokasi, panjang, dan lebar bangunan akan sama seperti Geladak Perak yang sebelumnya.
“Untuk titiknya tetap, bentangannya relatif sama, kecuali ada kebutuhan yang lain,” jelasnya.
Diketahui untuk mebangun jembatan tersebut dibutuhkan waku dengan estimasi selama satu tahun dan membutuhkan biaya sedikitnya Rp100 Miliar.
“Membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk proses pengerjaannya. Dan, total anggarannya Rp100 miliar kira-kira,” ungkapnya.
Hedy menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan untuk membuat jembatan sementara agar semua proses penyaluran bantuan dan monilitas warga bisa berjalan lancar.***