News

Dengan Korsel, Indonesia Perkuat Kerjasama di Bidang Jalan

Kerjasama ini diperkuat dalam gelaran The 19th Indonesia – Korea Road Conference.

Konstruksi  Media – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkuat kerja sama di bidang jalan dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel). 

Kolaborasi kedua negara ini tertuang dalam Forum The 19th Indonesia – Korea Road Conference (IKRC) di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR  Rachman Arief Dienaputra mengatakan The 19th Indonesia – Korea Road Conference (IKRC) ini merupakan forum untuk berbagi pengetahuan, menginspirasi kolaborasi, dan secara kolektif membentuk masa depan jalan di Indonesia. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memiliki pertumbuhan ekonomi positif yang  didukung dengan jaringan infrastruktur konektivitas yang terus berkembang. 

“Jalan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, dan integrasi regional. Selain itu di Indonesia dan Korea mengalami urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi yang  pesat sehingga memberikan tekanan yang sangat besar pada infrastruktur jalan,” ujar Rachman Arief. 

Menurut dia, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam aspek pemeliharaan jalan, peningkatan, dan perluasan infrastruktur, kemacetan lalu lintas, keselamatan jalan, dan  kebutuhan infrastruktur jalan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, konferensi ini diharapkan bisa membantu menemukan solusi yang inovatif bagi persoalan-persoalan tersebut.

Dalam Forum The 19th Indonesia – Korea Road Conference membahas sejumlah materi seperti  Implementasi Structural Health Monitoring System (SHMS) di Indonesia, inovasi aplikasi in-slope untuk manajemen aset jalan, penggunaan CCTV-AI untuk pemantauan lalu lintas, termasuk penerapan aplikasi artificial intelegence atau AI untuk jalan pintar di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Direktur Divisi Kebijakan Jalan Korea Selatan, Tae Suk Kang mengatakan kerjasama antara kedua belah pihak harus terus meningkat baik secara kuantitas dan kualitas. Hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan  diharapkan dapat merealisasikan harapan kedua negara terhadap pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Sejak tahun 2019 hingga 2023, Kementerian PUPR  telah bekerjasama dengan Kementerian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi (Ministry of Land, Infrastructure and Transport/MOLIT) Korea Selatan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan jembatan pada jaringan jalan nasional melalui program yang disebut Establishment of Integrated Management for Structural Health Monitoring System (SHMS).

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button