Dari Luhut Hingga Gibran, Kompak Puji Waskita
Konstruksi Media – Sejumlah pejabat tinggi negara merasa kagum atas pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di bangunan Madinah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Mereka pun langsung meninjau RS Darurat Covid-19 tersebut dan memuji kinerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yang menjadi kontraktor pelaksana RS Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan ini.
Terlihat, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di lokasi tersebut.
- Fenomena Tanah Bergerak dan Kebencanaan di Sukabumi, Ini Kata Pakar Geologi ITS
- KAI Raih Penghargaan Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024
- Mitigasi Risiko Kebencanaan, Kementerian PU Luncurkan Buku Peta Sumber Gempa
Keduanya didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan hingga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming pun mengaku puas atas kinerja Waskita.
Terlebih, semua peralatan yang ada di rumah sakit darurat Covid – 19 itu buatan dalam negeri.
“Very good. Senang melihat fasilitas yang tersedia apalagi semua buatan dalam negeri,” kata Luhut Binsar Panjaitan.
“Terus semangat! Teman-teman Donohudan hebat!” timpal Budi Gunadi Sadikin.
Kemudian didampingi oleh Project Manager Waskita untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan, Supriyanto, para pejabat ini pun melihat ke dalam rumah sakit.
Gibran pun sempat menyemangati para pekerja proyek. “Maju terus Waskita!” ucap Gibran.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendatangi RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan ini, akhir Juli lalu.
Basuki Hadimuljono yang didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sempat melihat proses pembangunan
rumah sakit ini.
Basuki saat itu mengatakan, alat Kesehatan sudah akan masuk pada akhir Juli dan
rumah sakit ini akan diperuntukan untuk gejala ringan dan sedang.
“Saat ini kita berada di Asrama Haji Donohudan dimana kita sedang menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien COVID-19. Mudah-mudahan 31 Juli 2021 sudah selesai
semua dan alat kesehatan (Alkes) masuk,” kata Basuki Hadimuljono.
Khusus untuk wilayah Solo Raya, tegas Basuki Hadimuljono, Asrama Haji Donohudan diperuntukan bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.
Sementara itu, Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Ketut Pasek Senjaya Putra menyampaikan saat ini pengerjaan sudah selesai 100%.
Pasek menjelaskan ada 6 item pengerjaan
yang dilakukan Waskita pada pembangunan rumah sakit darurat ini, antara lain, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal dan elektrikal, plumbing, elektronika, tata udara dan gas medis.
“Item-item itu dikerjakan dalam waktu 14 hari. Saat ini progresnya sudah 100% selesai. Kami bersyukur Pak Luhut, Pak Basuki, Pak Budi sudah melihat langsung pembangunan yang Kami kerjakan dan Kami mendapatkan pujian yang baik. Semoga rumah sakit ini berguna untuk pasien Covid-19 di Solo Raya,” ucap Pasek.
Sedangkan Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Anak Agung Gede Sumadi menjelaskan bahwa pembangunan ruang perawatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Waskita dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Di dalam rumah sakit darurat ini, memiliki 352 kamar tidur. Itu ada 8 bed HCU yang memanfaatkan aula makan, kemudian 344 bed dengan kapasitas tiap kamar 4 bed yang ada di sebagian lantai 1, seluruh lantai 2 dan seluruh lantai 3,” ungkap Agung.
Agung kemudian menerangkan bahwa HCU akan dilengkapi dengan instalasi medis dan penghawaan ruangan.
Termasuk juga ruang perawatan pasien covid gejala sedang dengan kelengkapan instalasi medis dan penghawaan ruang. ***