HSENewsSustainability

Ciputra Residence Beri Penghargaan Nihil Kecelakaan kepada 68 Kontraktor

Sebanyak 68 dari 75 kontraktor menerima penghargaan Nihil Kecelakaan (Zero Accident) dari PT Ciputra Residence dalam ajang HSE Awards 2024.

Konstruksi Media – Penerapan aspek Health, Safety, and Environment (HSE) di seluruh proyek PT Ciputra Residence, terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2024 ini, tingkat pencapaian nihil kecelakaan kerja di seluruh proyek Ciputra Residence menyentuh angka 91 persen. Jauh meningkat dibanding tahun 2017 yang saat itu berada di angka 41 persen.

Secara angka, perusahaan mencatat  37 kasus kecelakaan kerja yang terjadi di seluruh proyek Ciputra Residence pada 2017. Angka kejadian ini terus mengalami penurunan cukup signifikan dari tahun ke tahun.

“Pada tahun 2023, perusahaan mencatat kasus kecelakaan kerja yang terjadi di seluruh proyek berada di angka 10 kejadian. Jumlahnya kembali turun di tahun 2024 ini menjadi 9 kasus,” kata Budiarsa Sastrawinata, Presiden Direktur PT Ciputra Residence yang ditemui usai acara Health, Safety, and Environment (HSE) Awards 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (26/11/2024). 

Dikatakan, sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam sektor industri properti di Indonesia, PT Ciputra Residence sangat menyadari pentingnya budaya HSE di seluruh lini bisnisnya. Ciputra Residence bahkan sudah lama berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat di seluruh proyeknya. Komitmen ini ditunjukkan pada saat proses pembangunan beragam produk properti milik perusahaan, khususnya rumah tapak (landed houses).

“Melalui penerapan budaya HSE yang ketat, kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk-produk properti kami, sehingga nantinya memberikan manfaat bagi para stakeholders khususnya para konsumen kami,” kata Budiarsa Sastrawinata yang juga menjabat sebagai Managing Director Grup Ciputra.

Grup Ciputra melalui PT Ciputra Residence kembali menggelar kegiatan tahunan, HSE Awards pada Selasa (26/11/2024). Tahun 2024 ini merupakan gelaran kesembilan sejak ajang HSE Awards dihelat pertama kali pada 2015. 

“Kegiatan HSE Awards digelar sebagai bentuk apresiasi kami terhadap segenap mitra kerja dan proyek yang berhasil menerapkan budaya HSE dengan baik. Melalui HSE Awards, kami berharap agar segenap mitra kerja dan tim proyek betul-betul memiliki kesadaran tinggi terhadap penerapan HSE, dimana hal itu harus menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari,” kata Budiarsa.

Untuk gelaran di tahun 2024, HSE Awards mengusung tema  “Adopting Smart Solutions for Sustainable Health, Safety, & Environment Improvements” yang mencerminkan visi masa depan perusahaan yang diimplementasikan untuk peningkatan aspek Health, Safety & Environment.

Direktur PT Ciputra Residence, Lalitya Ciputra Sastrawinata menambahkan, implementasi budaya HSE merupakan bentuk investasi penting perusahaan dalam mewujudkan efisiensi dan kelancaran proses produksi. 

“Dengan demikian, hal ini diharapkan bisa berdampak positif terhadap berbagai hal. Antara lain pencapaian target bisnis perusahaan serta memberikan citra positif sebagai perusahaan yang peduli terhadap budaya keberlanjutan,” kata Lalitya. 

Menurut Lalitya, untuk mencapai keberhasilan itu memang tidak mudah dan tidak bisa dilakukan sekejap. Butuh waktu, komitmen dan kemauan yang kuat, kerjasama lintas sektoral yang baik, solid, dan tentu saja biaya.  “Biaya operasional K3 diambil dari 1 sampai 1,5 persen dari harga setiap bangunan,” katanya.

Tahun ini, kegiatan HSE Awards PT Ciputra Residence memberikan beragam kategori penghargaan antara lain 5 personel HSE kontraktor dengan kategori penghargaan “Best Implementation Health, Safety & Environment Officer Contractors”, 5 mitra kontraktor dengan kategori penghargaan “Best Implementation Health, Safety & Environment Contractors”, 5 mitra kontraktor terbaik dalam pemeliharaan dan peralatan fasilitas HSE dengan kategori penghargaan “Best in HSE Facility Upkeep and Equipment Care”, 68 kontraktor dengan kategori penghargaan “Contractors With Zero Accident”, 11 proyek PT Ciputra Residence dengan kategori penghargaan “Projects With Zero Accident”, dan 5 pemenang yang telah melakukan inovasi/peningkatan dibidang HSE dengan kategori penghargaan “Health, Safety & Environment Improvement Project”.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Pencapaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk terus  menghadirkan terobosan inovatif dalam pengembangan HSE yang berkelanjutan,” pungkas Lalitya.

Sementara itu, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan, Yuli Adriatna yang hadir dalam acara itu sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT Ciputra Residence dalam upaya menjadikan K3 sebagai budaya perusahaan, yang antara lain melalui ajang penghargaan HSE Awards yang diberikan baik kepada internal perusahaan maupun para mitra kerja (kontraktor). 

“Saya sungguh memberikan apresiasi kepada Grup Ciputra terutama PT Ciputra Residence karena menjadi salah satu perusahaan yang peduli dan konsisten menerapkan budaya HSE secara berkelanjutan. Saya kira apa yang telah dilakukan PT Ciputra Residence patut menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan properti lainnya di Indonesia,” katanya.

Dihadapan para petinggi Grup Ciputra dan Ciputra Residence serta puluhan perwakilan kontraktor yang hadir, Yuli  menyampaikan bahwa berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja secara nasional menunjukkan tren peningkatan, dimana tahun 2020 jumlahnya sebesar 221.740 kasus, tahun 2021 mencapai 234.371 kasus, tahun 2022 mencapai 298.137 kasus, dan di tahun 2023 lalu jumlahnya meningkat sebanyak 370.747 kasus.

“Hal ini tentunya mengindikasikan bahwa pelaksanaan HSE harus menjadi perhatian dan prioritas bagi kita semua. Keberhasilan dalam menerapkan budaya HSE membutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan juga masyarakat,” pungkas Yuli Adriatna. 

PT Ciputra Residence merupakan unit usaha di bawah naungan Grup Ciputra yang usahanya berfokus pada pengembangan hunian besar dan mixed-use development. Proyek pertama dan tertua PT Ciputra Residence adalah CitraGarden City yang dikembangkan sejak 1989. Lokasinya yang sangat strategis, yaitu dekat dengan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, menjadi keunggulan utamanya. 

Setelah proyek tersebut, PT Ciputra Residence kembali mengembangkan sayapnya dengan membangun perumahan berskala kota, CitraRaya Tangerang. Dikembangkan di atas lahan seluas 2.760 hektar, proyek ini menjadi proyek terbesar di dalam Grup Ciputra. 

PT Ciputra Residence terus bereksplorasi dengan menggarap proyek mixed-use dan high-rise. Tidak sampai di situ, PT Ciputra Residence juga membangun proyek-proyek jangka panjang lainnya di berbagai pulau di Indonesia, mulai dari Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan. Adapun Proyek terbaru PT Ciputra Residence yaitu Proyek CitraGarden Bintaro yang berada di area Bintaro, Tangerang Selatan dan Proyek Citra City Sentul yang berada di area strategis Sentul, Bogor.

Grup Ciputra didirikan oleh Dr. (HC) Ir. Ciputra beserta keluarga dan sudah berkiprah selama 40 tahun. Saat ini, Grup Ciputra tidak hanya bergerak di bidang properti perumahan, tetapi juga sudah berekspansi ke sektor usaha lainnya, yakni Pusat Perbelanjaan, Gedung Perkantoran, Hotel, Apartemen, Kesehatan, Pendidikan, Fasilitas Rekreasi, Telekomunikasi, Agrikultur, Pusat Kesenian, Media dan Digital, serta Asuransi Jiwa. 

Grup Ciputra mengembangkan setiap proyeknya berdasarkan tiga prinsip utama. Yaitu Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship yang menjamin pembangunan berkelanjutan untuk para warga Indonesia. (Hasanuddin).

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button