INFOKorporasiNewsVokasi

Peringati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Nasional

kontribusi nyata perusahaan menuju visi Indonesia Net Zero Emission 2060.

Konstruksi Media — Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia bersama Telkom University meluncurkan program Carbon Sequestration Measurement 2025. Program ini menjadi wujud nyata komitmen Telkom Group dalam mendukung prinsip keberlanjutan melalui pengukuran stok karbon (carbon stock) di 25 lokasi strategis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pilar lingkungan Telkom Group, serta kontribusi nyata perusahaan menuju visi Indonesia Net Zero Emission 2060.

Melibatkan dukungan keilmuan dari Telkom University—yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom—pengukuran stok karbon dilakukan menggunakan pendekatan ilmiah berbasis standar nasional (SNI 7724 & 7725) dan standar internasional (ISO 14064). Inisiatif ini sekaligus memperkuat posisi Telkom University sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif dalam isu-isu global, khususnya di bidang lingkungan dan keberlanjutan.

Telkom Group
Telkom Group mendukung Har5i Bumi 2025 dengan meluncurkan program Carbon Sequestration Measurement 2025

Ketua Tim Carbon Rangers, Dr. Runik Machfiroh, menyampaikan bahwa Hari Bumi menjadi momentum penting untuk memperkuat kontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim.

“Kegiatan pengukuran stok karbon ini tidak hanya memperkuat basis data lingkungan milik Telkom Group, tetapi juga menjadi fondasi strategis dalam membangun masa depan berkelanjutan berbasis sains dan teknologi,” ungkap Dr. Runik.

Program ini mencakup serangkaian aktivitas, mulai dari pengumpulan data lapangan, uji laboratorium, hingga penyusunan laporan ilmiah. Seluruh hasil pengukuran akan digunakan sebagai referensi untuk publikasi eksternal dan pendaftaran ke Sistem Registri Nasional (SRN) yang dikelola pemerintah.

Beberapa lokasi pengukuran antara lain meliputi:

  • Desa Talang Agung (Malang)
  • Desa Cinta (Garut)
  • Desa Sukajaya (Bandung Barat)
  • Kawasan hutan produksi di Bone (Sulawesi Selatan)

Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif komunitas lokal, yayasan lingkungan, dan lembaga pendidikan, guna memperkuat pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi pengukuran.

Tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, inisiatif ini juga membawa manfaat sosial dan ekonomi, antara lain:

  • Efisiensi operasional melalui penerapan teknologi hijau
  • Potensi pendanaan dari pasar karbon
  • Transformasi budaya kerja karyawan menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan

Dengan semangat Creating Shared Value (CSV), Telkom Group bersama Telkom University terus berkomitmen menciptakan nilai bersama—bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp