Anies Resmikan Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Tarakan
Konstruksi Media – Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta melansir data soal penyakit jantung. Dijelaskan, penyakit jantung iskemik merupakan penyakit yang menyebabkan kematian nomor satu di Jakarta.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemprov DKI Jakarta melakukan inovasi pelayanan kesehatan dengan membuat pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
“Semoga ini bisa membantu menyelamatkan warga Jakarta yang membutuhkan pelayanan terkait persoalan jantung,” ujar Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat meresmikan PJT RSUD Tarakan, Selasa, 28 September 2021.
- Menteri Ara Kaji Ulang Syarat Rumah Subsidi bagi Warga Berpenghasilan di Atas Rp7 Juta
- Meneropong Dinamika Resiprositas Ekonomi GlobalLesson Learned Tarif Resiprokal dan Dampaknya terhadap Mitra Dagang Dunia
- Per 3 April 2025, Hutama Karya Catatkan 122,24% Kenaikan Volume Kendaraan Lintasi JTTS
Diharapkan, dengan hadirnya pelayanan jantung terpadu ini, warga Jakarta bisa tertangani dengan cepat, dan terselamatkan bila membutuhkan berbagai pelayanan terkait jantung.
“Fasilitas unit Pelayanan Jantung Terpadu ini harus bisa dikelola dan dirawat dengan baik. Semoga ini bisa menjadi pemantik kita dalam mengembangkan fasilitas kesehatan dengan teknologi baru, hingga bisa memberikan pelayanan yang baik di bidang medis,” tuturnya.
Dijelaskan, Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Tarakan Jakarta ini merupakan pusat pelayanan jantung dengan konsep one stop service, yaitu pelayanan dari hulu ke hilir dalam satu atap yang didukung oleh dokter spesialis dan subspesialis.
Juga memberikan pelayanan diagnostik dan tata laksana penyakit jantung, baik secara medikal maupun invasif (bedah dan non-bedah) dengan atau tanpa komorbid maupun komplikasi.
Sebagai rujukan regional, pelayanan kardiovaskular di RSUD Tarakan mencakup poliklinik spesialis jantung, yang dilengkapi dengan berbagai pemeriksaan diagnostik non-invasif seperti MSCT & MRI, tindakan Cath Lab, operasi jantung, serta pelayanan intervensi bedah dan non-bedah, yang didukung dengan ruang perawatan intensif Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) dan Cardiac Thoracic Care Unit (CTCU) dengan alat kedokteran yang canggih dan terkini.***
