DaratJalanNews

Bulan Ini, Dua Ruas Jalan Tol Baru di Sumatera Utara Siap Beroperasi

Antusiasme masyarakat terhadap kedua ruas tol ini cukup tinggi, jumlah kendaraan yang melintas di kedua ruas tol fungsional tersebut telah mencapai 4.478 unit saat akhir Desember 2025

Konstruksi Media – Provinsi Sumatera Utara semakin mengukuhkan posisinya sebagai provinsi dengan jaringan jalan tol terbanyak di Pulau Sumatera. Pada Januari 2025, dua ruas jalan tol baru di Sumut (Sumatera Utara) yaitu Seksi Tanjung Pura–Pangkalan Brandan dan Seksi Indrapura–Kuala Tanjung, akan mulai beroperasi secara penuh.

Kabar ini mencuat setelah kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ke Kantor Cabang Tol Tanjungpura, Jalan Tol Binjai–Langsa. Dalam kunjungan kerja tersebut, Wapres didampingi oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Stanley Cicero Haggard, meninjau gerbang tol dan control room sebagai bagian dari persiapan operasional.

Menurut Wapres Gibran, dua ruas jalan tol baru di Sumut ini dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita dan direncanakan beroperasi tanpa tarif selama masa awal operasional. “Semoga dengan operasional dua seksi tol yang sudah selesai ini, manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Sumatera Utara,” ujar Gibran.

Saat ini, kedua ruas tersebut telah dibuka secara fungsional sejak 21 Desember 2024 untuk mendukung kelancaran arus mobilitas selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru). Operasional fungsional berlangsung dengan jam terbatas, yaitu pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, dan akan berakhir pada 5 Januari 2025.

tol baru di Sumut
Dua ruas jalan tol baru di Sumut siat beroperasi

Jalan Tol Fungsional Binjai–Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura–Pangkalan Brandan) merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Sebelumnya, Seksi 1 (Binjai–Stabat) telah beroperasi sejak 11 Februari 2022, sedangkan Seksi 2 (Stabat–Tanjung Pura) mulai beroperasi pada 17 Juli 2024.

Selain itu, ruas Seksi Indrapura–Kuala Tanjung menjadi bagian strategis yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah di Sumatera Utara.

Menurut EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, antusiasme masyarakat terhadap kedua ruas tol ini cukup tinggi. Hingga akhir Desember 2024, jumlah kendaraan yang melintas di kedua ruas tol fungsional tersebut telah mencapai 4.478 unit.

“Kehadiran jalur ini tidak hanya memperlancar arus mobilitas selama libur Nataru, tetapi juga mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Sumatera Utara,” jelas Adjib.

Dengan adanya dua ruas tol baru ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara dapat menikmati akses yang lebih cepat dan efisien, sekaligus mendorong pengembangan kawasan di sekitar jalur tersebut. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp