AirHeadlineInfo ProyekNews

Brantas Abipraya Tuntaskan Rehabilitasi Irigasi Jengkol di Subang untuk Dukung Swasembada Pangan

Pentingnya infrastruktur irigasi yang efisien dalam mewujudkan swasembada pangan.

Konstruktur Media – PT Brantas Abipraya (Persero) menyelesaikan rehabilitasi, peningkatan, dan modernisasi Jaringan Irigasi Jengkol di Subang guna mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dalam mencapai swasembada pangan. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan pasokan air bagi sektor pertanian di wilayah Subang dan sekitarnya.

Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi, menegaskan pentingnya infrastruktur irigasi yang efisien dalam mewujudkan swasembada pangan. “Ketahanan air dan sistem irigasi yang baik menjadi faktor utama dalam mendukung produktivitas pertanian. Modernisasi Jaringan Irigasi Jengkol diharapkan dapat menjadi tulang punggung pertanian di Subang,” ujarnya.

Toha juga menambahkan bahwa rehabilitasi irigasi ini dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap kondisi cuaca, terutama di musim kemarau, serta memastikan ketersediaan air sepanjang tahun melalui sistem pengelolaan yang baik. Dengan perbaikan ini, hasil pertanian diproyeksikan meningkat secara signifikan.

Irigasi Jengkol
Brantas Abipraya tuntaskan Irigasi Jengkol di Subang tepat waktu

Jaringan Irigasi Jengkol mencakup area seluas 12.574 hektare (ha), dengan total panjang saluran yang direhabilitasi mencapai 42.536 meter dari target keseluruhan 87.274 meter. Meski proyek masih dalam tahap 50 persen penyelesaian, indeks pertanaman (IP) telah meningkat dari 179 persen menjadi 210 persen, dengan tambahan luas tanam mencapai 3.898 ha. Rehabilitasi ini juga memastikan distribusi air yang lebih merata hingga ke sawah-sawah di hilir, mendukung pola tanam yang lebih terjadwal sesuai dengan musim tanam (MT).

“Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi negeri dengan menghadirkan infrastruktur berkualitas. Kami akan memastikan setiap proyek berjalan tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya, serta dengan prinsip zero accident,” tutup Toha Fauzi. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp