MaterialProduk

Bingung Pilih Model Plafond di Rumah, Berikut Rekomendasinya

Plafond atau Ceiling tak hanya berfungsi sebagai peredam panas ruangan, juga menjadi keindahan dalam bangunan modern.

Penulis : Muhammad Ubaidil Asyhar, S.T.

Konstruksi Media Dalam sebuah bangunan, baik rumah tinggal, gedung bertingkat ataupun bangunan industri tentu memiliki satu bagian yang disebut Plafond atau Ceiling. Salah satu fungsi dari plafond yaitu selain untuk keindahan rumah atau bangunan juga untuk menangkal panas dan dingin dalam ruangan.  

Ada beberapa jenis material yang digunakan sebagai penutup plafond atau sering kita menyebutnya material finishing plafond. Jenis penutup plafond tersebut disesuaikan dengan fungsi dari ruangan. Namun, ada pula penentuan jenis penutup plafond berdasarkan kebutuhan arsitektural dan pembiayaannya.

Berikut kami berikan informasi jenis material penutup plafond yang sering digunakan pada bangunan modern saat ini :

1. GYPSUM

Panel plafond gypsum terbuat dari bahan bubuk kapur.  Tebal panel gypsum yang biasa digunakan adalah panel dengan tebal 9 mm, namun pada ruangan yang cukup luas dan metode penggantung tertentu dibutuhkan ketebalan panel yang lebih tebal yaitu 12 mm.  Hal ini untuk mengurangi efek lendutan pada area plafond dengan bidang yang luas.  

Panel gypsum ini digantungkan dengan beberapa metoda dan material penggantungnya.  Beberapa jenis penggantung plafond gypsum yaitu hollow alluminium, rangka hollow baja ringan ukuran 40 x 40 mm dan 20 x 40 mm.  Panel gypsum biasa dipasang hanya untuk area kering, namun untuk daerah basah telah diproduksi panel gypsum WR (water resistance).  

Jenis plafond gypsum ini merupakan salah satu plafond yang paling banyak digunakan.  Penggunaan plafond gypsum ini biasanya digunakan di ruangan kantor, lobby dan koridor, ruang rapat, kamar hotel, rumah tinggal dan beberapa jenis ruangan yang secara umum tidak memerlukan persyaratan khusus.

Plafond gypsum juga lebih mudah diatur dengan beberapa ketinggian yaitu dengan pemasangan drop ceiling.  Fungsi dari drop ceiling ini selain untuk keindahan langit-langit ruangan juga bisa difungsikan untuk menempatkan lampu jenis tersembunyi (hidden lighting). 

Pada bagian tepi pertemuan dengan dinding, untuk jenis plafond gypsum ini bisa dipasang list gypsum atau bisa disebut dengan cornice, serta bisa juga dipasang shadow line (alur selebar sekitar 1 cm di sekeliling pertemuan dengan dinding).  

Fungsi dari pemasangan cornice dan shadow line ini adalah untuk kerapian pertemuan bagian horisontal (plafond) dengan bagian vertikal (dinding).

Selanjutnya, plafond gypsum ini mempunyai kelebihan diantaranya langit-langit ruangan lebih bersih, halus dan rapi, bahan mudah didapatkan, memiliki banyak variasi rangka dan model plafond serta pemasangan mudah dilakukan. 

Sedangkan kekurangannya adalah material tidak cocok di ruangan lembab dan mudah rusak jika terkena air serta tidak terlalu awet.  Untuk ruangan yang lembab dan mudah terkena air digunakan panel gypsum jenis water resistance (WR).

2. GRC

Plafond GRC ini hampir sama dengan gypsum, bedanya dari bahan baku GRC dan lebih berat.  Panel GRC atau disebut juga dengan GRC board, dibuat dari material campuran beton komposit dan serat kaca sehingga panel GRC ini sangat kuat dan kokoh.  Rangka penggantung plafond GRC ini sama dengan rangka penggantung plafond gypsum.  

Karena bahan GRC board ini lebih kaku dan getas, maka bentuknya cenderung flat/datar dan tidak terlalu banyak variasi.  Penggunaan plafond GRC ini biasanya untuk area ruangan yang lembab dan cenderung basah, misalnya ruang toilet, ruang wudhu, pantry serta teras.  Tebal panel yang digunakan untuk plafond adalah 4 mm sampai dengan 6 mm tergantung dari bidang ruangannya.

Kelebihan plafond GRC ini adalah daya tahan yang kuat, tahan terhadap air dan panas serta tidak mudah terbakar.  Sedangkan kekurangannya adalah harga lebih mahal daripada gypsum, bahan lebih getas dan mudah pecah, dan tidak banyak variasi bentuknya.

3. AKUSTIK

Dinamakan plafond akustik karena terbuat dari busa akustik sehingga mampu meredam suara dalam ruangan.  Selain sebagai peredam suara yang baik, plafond akustik juga memiliki tingkat isolasi panas yang baik.  Plafond jenis ini sangat cocok untuk  ruangan yang membutuhkan ketenangan atau suhu ruangan yang baik, seperti untuk ruang studio music dan banyak pula dipakai di ruang perkantoran.  Ukuran panel akustik yang biasa digunakan dengan ukuran panel 60 cm x 120 cm dan 60 cm x 60 cm, ketebalan ada yang 12 mm dan 15 mm.  

Tipe penggantung yang digunakan untuk plafond akustik adalah metal furing sistem dengan main tee (rangka utama) dan cross tee (rangka anak).

Kelebihan dari plafond akustik ini antara lain mampu menahan suara dan panas serta ringan dan tidak membebani struktur bangunan.  Sedangkan kekurangannya adalah harga yang relative mahal, butuh keahlian khusus untuk pemasangan serta kesulitan dalam mencari bahan panel gypsum jika terjadi kerusakan di saat pemeliharaan.

4. METAL

Bahan plafond metal berupa lempengan tipis dari metal yang dicetak menjadi berbagai bentuk dan motif.  Jenis metal yang digunakan dapat berupa alluminium dan zincalum.  Selain tahan lama, jenis plafond ini dapat didaur ulang.  

Plafond metal banyak digunakan untuk area canopy atau lobby perkantoran, stasiun, bandara dan lain-lain.  Ukuran panel plafond metal bisa disesuaikan dengan selera.

Kelebihan dari plafond metal ini antara lain kuat dan tahan lama, anti rayap, jamur, air dan api serta tersedia banyak motif.  Sedangkan kekurangannya adalah harga relative mahal, membutuhkan keahlian khusus untuk pemasangan dan mudah berkarat jika terbuat dari bahan seng.

5. PVC

Plafond PVC terbuat dari material seperti pembuat pipa air yaitu Polyvinyl Chloride.  Plafond jenis ini dikenal dengan sifatnya yang tahan air, tahan panas dan bebas rayap.  Plafond PVC sering digunakan untuk rumah tinggal, restoran atau café serta bangunan lain, mirip dengan kegunaan plafond metal.

Kelebihan dari plafond PVC ini adalah material ringan, tahan air, rayap dan tahan panas, awet untuk jangka panjang serta sudah langsung finish dan siap pakai.  Kekurangannya adalah harga terbilang cukup mahal dan panel rusak tidak bisa diperbaiki dan harus ganti baru.

6. KAYU

Plafond kayu adalah jenis plafond yang sudah digunakan sejak dahulu kala.  Kini plafond kayu cukup mewah karena desainnya cukup menarik.  Dengan menggunakan plafond kayu ini ruangan akan terlihat klasik dan elegan.  Sebenarnya tidak semua plafond kayu ini rentan terhadap rayap dan kerapuhan.  

Ada beberapa bahan kayu yang awet seperti kayu jati, kayu sungkai, kayu merbau, kayu bengkirai, kayu sonokeling dan kayu meranti.  Pemilihan jenis kayu ini tergantung budget dan kesan mewah serta keawetannya yang diinginkan.  

Plafond kayu ini adalah pilihan tepat bila menginginkan ruangan berkesan vintage tapi mewah.  Plafond kayu ini sering kita temui untuk ruang koridor, aula, kamar hotel atau cottage dan bangunan klasik lainnya.

Kelebihan plafond kayu antara lain desain yang terlihat natural dan elegan serta cocok untuk segala gaya dan jenis ruangan.  Sedangkan kekurangannya adalah harga cukup mahal, rawan terhadap rayap dan rawan kebakaran serta sulit pemasangannya.

Artikel Terkait

Back to top button