News

Bina Marga PUPR Usul Tambah Anggaran untuk Bangun Bandara VVIP IKN Nusantara

Program infrastruktur konektivitas 2024 terdiri dari kegiatan reguler sebesar Rp34,75 triliun dan pembangunan IKN sebesar Rp11,85 triliun.

Konstruksi Media – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengusulkan tambahan anggaran untuk tahun 2024 terkait penugasan pembangunan Bandara VVIP serta Akses Tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.

“Kita akan coba mengusulkan tambahan anggaran untuk 2024. Pagu indikatif 2024 sebesar Rp49 triliun belum mengakomodasi penugasan-penugasan, antara lain penugasan Perpres No. 31 Tahun 2023 mengenai percepatan pembangunan dan pengoperasian bandara VVIP untuk mendukung IKN,” ujar Hedy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

“Kemudian penugasan untuk pembangunan tol Seksi 6A, 6B, 6C, Seksi 1 dan Seksi 5B Akses IKN yang ditargetkan selesai pada tahun depan,” ucapnya menambahkan.

Baca juga: PUPR Lelang Dua Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara Senilai Rp920 Miliar

Menurut dia, usulan tambahan anggaran tersebut juga untuk alokasi penugasan Inpres Jalan Daerah agar peningkatan konektivitas jalan daerah pada tahun depan tidak terlambat.

“Kami ingin bahwa Inpres ini sejak awal sudah masuk dalam postur anggaran,” katanya.

Dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Direktorat Jenderal Bina Marga mengajukan anggaran untuk tahun depan sebesar Rp49 triliun.

“Pagu indikatif 2024 adalah Rp49 triliun. Prioritas anggaran untuk 2024 adalah program-program bersifat commited yakni optimalisasi, pemeliharaan baik jalan maupun jembatan, kemudian rehabilitasi rekonstruksi dan penggantian jembatan, serta penuntasan koridor pembangunan jalan dan jembatan,” ujar Hedy.

Hedy memaparkan, alokasi anggaran Bina Marga sebesar Rp49 triliun tersebut diperuntukkan bagi program infrastruktur konektivitas sebesar Rp46,60 triliun dan program dukungan manajemen sebesar Rp2,39 triliun.

Adapun rincian program infrastruktur konektivitas 2024 terdiri dari kegiatan reguler sebesar Rp34,75 triliun dan pembangunan IKN sebesar Rp11,85 triliun.

Baca juga: Lippo Group Siap Bangun Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan di IKN Nusantara

Rincian untuk kegiatan reguler Bina Marga pada 2024 terdiri dari pembangunan jalan, pembangunan jembatan, jalan layang dan under-pass, preservasi jalan dan jembatan serta jembatan gantung, pembangunan jalan tol dan cadangan serta lahan tol.

Dalam RDP tersebut, Hedy juga menyampaikan progres pelaksanaan anggaran 2023 hingga 3 Juli secara fisik mencapai 29,04 persen dan secara keuangan mencapai 26,08 persen atau Rp14,75 triliun dari total anggaran 2023 sebesar Rp56,57 triliun.

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp