Bermodal Tambang Nikel, Jokowi Bidik Bisnis Produk Ramah Lingkungan
Konstruksi Media – Presiden RI Joko Widodo atau kerap dipanggil Jokowi mengatakan, Indonesia mempunyai pertambangan nikel yang lumayan besar.
Menurutnya, produksi nikel bisa dikembangkan menjadi baterai ramah lingkungan bila dipadukan dengan perkembangan teknologi.
Atas dasar itu, ia juga meyakini Indonesia punya potensi besar bersaing di pasar ramah lingkungan. Ia berharap Indonesia mulai membuat barang dan teknologi ramah lingkungan.
- Pemerintah Tawarkan 3 Bendungan Garapan Waskita Bisa Hasilkan Listrik 7,4 MW
- Naik 44,50%, Penyaluran FLPP Semester I 2025 Tembus 120 Ribu Unit
- Nindya Karya Sabet Penghargaan TOP Digital PR Award 2025
“Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir,” ujar Jokowi di Jakarta, Selasa, (10/8/2021).
Jokowi menuturkan, setelah pembuatan baterai, Indonesia dituntut bisa membuat mobil listrik. Dengan begitu, Indonesia mulai bersaing di pasar produk ramah lingkungan.
“Kuncinya adalah teknologi, terutama teknologi masa depan, arahnya menuju green economy sudah sangat jelas. Pasar dunia akan mengarah pada green product, terutama yang low carbon, resources efficient, dan socially inclusive,” katanya.
Jokowi pun ingin Indonesia mulai menyiapkan diri memproduksi barang ramah lingkungan. Dia tidak mau Indonesia kalah saing dengan negara lain di masa depan.***