Basuki Hadimuljono: AI Permudah Penyelenggaraan Infrastruktur
Dengan penggunaan AI, akan lebih efisien dalam menentukan rute dan geometriknya.
Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Artificial Intelligence (AI) merupakan tools era sekarang yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita dalam penyelenggaraan infrastruktur. Namun demikian, basic knowledge harus tetap dikuasai oleh insan PUPR.
“AI dalam penyelenggaraan infrastruktur, khususnya di bidang jalan merupakan tools yang sangat penting sesuai kebutuhan zaman. Oleh karena itu, basic knowledge harus kita pahami betul. Penggunaan AI pada proyek dapat dilakukan sejak perencanaan, persiapan, pelaksanaan hingga pemanfaatan infrastruktur,” kata Menteri Basuki dalam Seminar Nasional Generasi Muda PUPR yang mengusung tema Aplikasi Artificial Intelligence (AI) Untuk Penyelenggaraan Infrastruktur Jalan Yang Inovatif, Kolaboratif, Dan Optimal di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Basuki Hadimuljono Sebut KPBU Jadi Alternatif Masalah Pembiayaan Infrastruktur
Menurut Basuki, penggunaan AI dalam pembangunan jalan tol misalnya, akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat, efisien dan akurat. Dengan penggunaan AI, akan lebih efisien dalam menentukan rute dan geometriknya. Baik itu dari radius lingkar dan kecuraman naik turun.
“Kita juga sudah memanfaatkan BIM dalam pelaksanaan proyek di IKN Nusantara, dan sampai saat ini kita terus lakukan penyempurnaannya. Salah satunya juga melalui seminar nasional ini,” jelasnya.
Menteri Basuki mengapresiasi inisiasi generasi muda PUPR dalam penyelenggaraan Seminar AI ini. Menurutnya, seminar ini merupakan wujud never ending intellectual exercise.
“Terima kasih generasi muda PUPR atas inisiasinya. Terima kasih atas upayanya mengasah ilmu di bidang infrastruktur, terutama jalan dan jembatan. Semoga Allah selalu membuka niat baik kita untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seminar Nasional ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pemanfaatan AI dalam mencapai penyelenggaraan jalan dan jembatan yang inovatif, kolaboratif, dan optimal serta mampu berdaya saing global.
Baca juga: SPAM Semarang Barat Siap Layani Air Minum untuk Ratusan Ribu Masyarakat
“Seminar Nasional Generasi Muda PUPR ini memiliki banyak manfaat dan relevansi untuk berbagai kelompok. Termasuk bagi para generasi muda di lingkungan Kementerian PUPR, agar mampu memanfaatkan AI dalam inovasi desain dan teknologi konstruksi untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ucap Hedy.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari para pakar di bidang AI, antara lain Dr. Ir. Lukas (Associate Professor di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya), Agung Fajarwanto (Direktur Operasi I PT Hutama Karya), Rangga Taruna Atmaja (AEC Solutions Engineer Autodesk Indonesia), dan Kepala Pusdatin Kementerian PUPR Nazib Faizal.