InfrastrukturJalan

Bangun Tol Semarang-Demak 1A, Hutama Karya Gunakan Teknologi Ini

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang dikerjakan oleh Hutama Karya menggunakan teknologi Mortar Busa karena memiliki kontur tanah yang lunak

Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) mengungapkan bahwa pihaknya menggunakan teknologi Mortar Busa dalam mengerjakan pembangunan infrastruktur Jalan Tol Semarang-Demak 1A.

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra, mejelaskan pembangunan jalan tol ruas tersebut berada diatas permukaan tanah yang lunak, sehingga perseroan menggunakan teknologi tersebut.

“Proyek Tol Semarang–Demak 1A berada di atas tanah yang lunak dari kedalaman 0 hingga 20 m, sehingga konstruksinya akan menggunakan teknologi Mortar Busa,” terang Novias dalam keterangannya, (14/3/2022).

Tak hanya itu, HK juga akan menerapkan beberapa teknologi lainnya yaitu Post Tension System sebagai Pier Head Strengthening, Mechanical Connector System untuk penyambungan besi beton, Lead Rubber Bearing System sebagai peredam gaya gempa, hingga Fast Track Concrete Pavement agar rigid pavement dapat di open traffic pada umur 24 jam.

Baca Juga : Hutama Karya Incar Proyek IKN Senilai Rp35,4 Triliun

“Salah satu tantangan dalam proyek ini adalah lokasi proyek yang berada di wilayah dengan trafic lalu lintas yang cukup padat, sehingga nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Kami akan memastikan konstruksi Jalan Tol Semarang–Demak 1A tidak mengganggu pengguna jalan, khususnya di jalan arteri sekitar proyek. Kami sudah siapkan mitigasinya,” imbuhnya.

 

Teknologi Mortar Busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen dan air) berkekuatan tinggi sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak yang dikembangkan oleh Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan).

Selain ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit material konstruksi terutama bahan alam, teknologi ini dapat menghemat dana hingga 60-70% dan dapat menghemat waktu pengerjaan hingga 50%, dibandingkan dengan konstruksi konvensional.

Sebagaimana diketahui,pengeraan infrastruktur Jalan Tol Semarang–Demak 1A sepanjang 4 km ini dikerjakan oleh Hutama Karya dengan Beijing Urban Construction Group (BUCG).

Proyek senilai Rp2,08 triliun ini diharapkan dapat selesai dan dioperasikan pada Juli 2024.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button