Bangun Smart City IKN Nusantara, OIKN Gandeng Tiga Raksasa Teknologi Dunia
Kita harus melompat jadi kota cerdas. Hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city.
Konstruksi Media – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyepakati kerja sama dengan sejumlah perusahaan raksasa teknologi di Silicon Valley, yakni Cisco, Autodesk, dan ESRI untuk membangun IKN sebagai kota pintar atau smart city.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) OIKN dengan tiga perusahaan teknologi itu dilakukan di San Jose, California, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023).
Pejabat IKN yang hadir adalah Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Deputi Teknologi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi, Direktur Transformasi Hijau Tonny Agus Setiono, Staff Khusus Manajemen Pengetahuan Indrayanto Cahyadi, serta Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw.
“Kerja sama ini dalam rangka mewujudkan IKN Nusantara sebagai smart city,” kata Prof. Ali Berawi dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Otorita IKN Gelar Kompetisi Karya Jurnalis, Total Hadiah Rp126 Juta
Ia mencontohkan, kerja sama dengan Cisco ini yang pada nantinya bisa menjadikan gedung-gedung di IKN punya sistem digital dari sisi pengolahan data dan keamanan terpadu.
Prof. Ali Berawi menyampaikan bahwa bukan hanya dengan perusahaan-perusahaan dari AS saja, OIKN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan dari sejumlah negara besar lainnya.
“Semua infrastruktur sedang kami siapkan,” ujar Prof. Ali.
Ali mengatakan dalam pembangunan IKN, kolaborasi banyak pihak mutlak diperlukan, termasuk dengan para perusahaan raksasa teknologi di pusat teknologi dunia, Silicon Valley ini.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pembangunan IKN smart city sudah jelas arahnya dan menjadi bagian dari transformasi yang saat ini sedang dilakukan di Indonesia.
“Salah satu transformasinya adalah membangun ibu kota baru yang harus kita bayangkan di 2045 sebagai sebuah keberlanjutan. Kita harus melompat jadi kota cerdas. Hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city,” kata Bambang.
Ia menekankan, maka yang harus dilakukan ialah tranformasi, bukan hanya sekadar membangun kota.
“Tapi transformasi peradaban baru agar Indonesia di 2045 jadi bangsa yang lebih kuat dan Sejahtera,” kata Juru bicara Otorita IKN Troy Pantouw menambahkan.
RI ingin naik kelas dari negara berpenghasilan rendah ke negara berpengasilan tinggi melalui perubahan menjadi kota cerdas dan terkemuka di level dunia.
Sementara, Vice President Engineering Sustainability Office Cisco Denis Lee Yeh mengatakan pihaknya selama ini sudah banyak melakukan hal-hal untuk mendukung sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan bagi kehidupan manusia.
Caranya, kata Denise, dengan pembangunan pusat data, smart building dan ruang kerja serta internet untuk masa depan.
Baca juga: WSBP Suplai Readymix Jalan Feeder di KIPP IKN Nusantara Senilai Rp98,6 Miliar
Cisco adalah perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi perangkat jaringan, telekomunikasi, dan penyediaan layanan solusi teknologi. Cisco akan berpartisipasi dalam instalasi perangkat kota cerdas seperti pengembangan jaringan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT) bagi pengumpulan, pengiriman dan pemanfaatan data dan informasi di lapangan.
Pengembangan sarana dan prasarana teknologi jaringan konektivitas ini akan bermanfaat bagi berbagai solusi teknologi cerdas seperti pengelolaan air dan energi, manajemen transportasi, bangunan pintar, dan pengelolaan kota.
Dalam lawatan ke Amerika Serikat, juga dilakukan penandatanganan MoU antara OIKN, yang diwakili oleh Deputi Teknologi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi dengan Senior Director Autodesk Government Affairs and Public Policy Allison Rose.
Autodesk adalah perusahaan yang memproduksi berbagai perangkat lunak dan menyediakan layanan solusi digital. Solusi Autodesk digunakan untuk perancangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek infrastruktur.
Autodesk akan berpartisipasi dalam membantu OIKN dalam merancang kota yang layak huni dan dicintai. Teknologi Autodesk akan membantu peningkatan kinerja perencanaan kota melalui visualisasi, optimasi, dan simulasi perencanaan gedung, ruang publik, dan infrastruktur yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proyek pembangunan.
Otorita IKN sekaligus menandatangani kesepakatan Kerja sama berupa MoU dengan ESRI (Environment System Research Institute, Inc), yaitu perusahaan perangkat lunak berbasis sistem informasi geospasial.
ESRI akan berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi analitik berbasis spasial. Teknologi tersebut dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, pengindraan jauh, dan pengelolaan data spasial.
Melalui teknologi informasi geospasial tersebut, dapat membantu OIKN dalam perencanaan tata ruang dan pertanahan IKN. Hal ini akan membantu OIKN dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan kota.
Pemanfaatan data dan informasi geospasial dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam seperti air, hutan, satwa liar,dan biodiversitas, memitigasi risiko bencana, dan lain sebagainya. Penandatanganan MoU antara OIKN dan ESRI diwakili oleh Deputi Teknologi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi dan Dean Angelides, ESRI Director of Global Business Development.