Presiden Resmikan Terminal A di Sumatera Utara Bangun Budaya Gunakan Transportasi Umum
Jokowi: Kita berharap setelah beroperasi dapat memberikan layananan terbaik bagi masyarakat.
Konstruksi Media – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 2 terminal tipe A di Sumatera Utara yaitu Terminal Amplas di Medan dan Terminal Tanjung Pinggir di Pematang Siantar.
Jokowi berharap dengan diresmikannya kedua terminal tipe A ini akan dapat membuat penggunaan transportasi umum di masyarakat meningkat.
“Kita berharap setelah beroperasi dapat memberikan layananan terbaik bagi masyarakat. Harus mulai berpikir untuk membangun MRT, LRT, dan BRT kalau tidak akan terlanjur macet, jalan tidak bisa dilebarkan sehingga masyarakat bergantung pada kendaraan pribadi,” ujar Jokowi, Minggu, (12/02/2023).
Dia menuturkan bahwa Terminal A merupakan terminal yang terletak dalam jalur antar kota, antar provinsi dan bahkan lintas negara. TYerminal ini melayani 12.334 bus per tahun dengan jumlah penumpang rata-rata 8.571 penumpang per tahun.
Selain itu Terminal Amplas juga melayani 32 jalur antar kota antar provinsi (AKAP) dengan 602 armada 25 jalur Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan 395 armada, 3 jalur angkot dengan 232 armada dan 2 jalur Trans Metro Deli dengan 35 armada.
Sementara itu Terminal Tanjung Pinggir memberikan layanan layanan bus AKAP dan AKDP dengan jumlah rata-rata 4.322 bus per tahun dan 35.690 penumpang per tahun dengan melayani 14 jalur AKAP dengan 58 armada, 20 AKDP dengan 38 armada, 17 jalur angkotan kota dengan 24 armada.
Kedua terminal tersebut akan dikelola oleh BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara. Pertama Terminal tipe A Amplas memiliki luas lahan 20.162 m2 yang terdiri dari terminal seluas 15.037 m2 dan lahan kosong seluas 5.125 m2 yang akan digunakan untuk kerja sama dengan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Kerja sama Pemanfaatan (KSP).
Kedua Terminal Tanjung Pinggir memiliki luas lahan terminal sebesar 32.891 m2 dan lahan kosong seluas 13.156 yang akan dikerja samakan pada pihak ketiga. Kedua terminal tipe A ini memiliki fasilitas yang sama yaitu Gedung terminal, mess karyawan, ruang istirahat sopir, lahan parkir, dan toko-toko
Selain presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga hadir dalam peresmian dua terminal tipe A ini. Budi menyampaikan harapan agar konektivitas antar wilayah dan provinsi dapat meningkat. Begitu pula dengan pariwisata dan perekonomian daerah.
“Ini hal yang membanggakan dari Kota Medan yang memiliki fungsi konektivitas dalam dan luar kota yang memiliki hubungan yang baik. Ini terjadi karena kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta,” kata Budi.
Budi menjelaskan apabila dana yang digunakan dalam pembangunan dua terminal ini adalah dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)Terminal Amplas dibangun dengan dana Rp 42,8 miliar dan Terminal Tanjung Pinggir dibangun dengan biaya Rp 43,4 miliar. (Aisyah/Riyan)
Baca Artikel Selanjutnya :
