InfrastrukturJalan

Hutama Karya Rampungkan Penugasan Kerja Sama Investasi Dua Ruas Tol JTTS

Investasi pada JTTS di Sumatera untuk memperkuat konektivitas, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan meningkatkan efisiensi logistik.

Konstruksi Media — PT Hutama Karya (Persero) menyatakan pihaknya terus melakukan sejumlah upaya percepatan penyelesaian jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Hal tersebut dengan dilaksanakan penandatanganan Konfirmasi Diselesaikannya Transaksi (Konfirmasi) antara Hutama Karya dengan INA.

Selain itu, pelaksanaan ini juga untuk mendukung penugasan pemerintah yang diberikan kepada BUMN Karya Milik Negara.

Salah satunya melalui kerja sama investasi dua ruas JTTS yakru Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Medan – Binjai (Mebi) dengan Indonesia Investment Authonty (INA).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, dan Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah, sebagai bentuk penyelesaian transaksi kerja sama investasi, serta turut disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, di Menara Danareksa, Jakarta.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo usai menyaksikan penandatanganan kerjasama Hutama Karya dan INA. Dok. Ist

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wurjoatmodjo, mengatakan investasi ini merupakan posisi yang strategis di Sumatera untuk bisa memperkuat konektivitas, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan meningkatkan efisiensi logistik.

“Kita tau Sumatera sangat penting untuk Indonesia, kita juga bisa melihat dengan data, bahwa dengan terjadinya (JTTS) ini hadir pusat — pusat ekonomi baru dan trafik terus meningkat,” terang Kartika, Jum’at, (14/7/2023).

Lebih lanjut melalui transaksi kerja sama investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor yang serta mendukung percepatan penyelesaian ruas-ruas JTTS lainnya. Selain itu, Kementerian BUMN juga memiliki komitmen untuk melakukan penyehatan iklim investasi BUMN.

Menurut, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, penyelesaian transaksi investasi ini merupakan rangkaian kerja sama investasi antara Hutama Karya bersama INA sejak 2 tahun lalu.

Hal ini berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh perusahaan khususnya terhadap dua ruas yang dipisahkan yakni Jalan Tol Medan – Binjai dan Jalan Tol Bakauheni — Terbanggi Besar.

“Bagi Hutama Karya, kerja sama investasi ini diharapkan dapat memberikan efek multiplikasi pada pembangunan JTTS yang berkelanjutan, dan menurunkan pinjaman perusahaan dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera,” papar Budi.

Dia menambahkan bahwa pemilihan kedua ruas ini juga didasari oleh tren positif yang dicatatkan oleh Hutama Karya terhadap Lalu Lintas Harian (LHR), dimana untuk Tol Bakter dilintasi sekitar 35.451 kendaraan per harinya dan untuk kondisi normal Tol Mebi dilintasi sebanyak 43.404 kendaraan per harinya Kedua ruas tol ini memenuhi kesesuaian terhadap business pian salah satunya Internal Rate of Return (IRR) bagi investor.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo hadiri penandatanganan kerjasama pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera yang dilakukan Hutama Karya dan INA. Dok. Ist

Dalam kerja sama investasi ini, nilai transaksi sebesar Rp 20,55 triliun yang ditujukan untuk mendorong penyelesaian pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera lainnya.

Penyelesaian transaksi saham kedua ruas ini sebelumnya diawali dengan dilaksanakannya penandatanganan HoA (Head of Agreement) dengan INA pada 14 Apnil 2022 lalu yang disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, dimana kemudian dilanjutkan dengan diskusi serta negosiasi secara intens.

Melalui skema kerja sama investasi ini, Hutama Karya dan INA berkomitmen agar pelayanan di kedua ruas tol tersebut tidak akan berkurang dan justru meningkat Informasi lebih lanjut mengenai kedua jalan tol tersebut, pengguna jalan tol dapat mengikuti akun resmi media sosial @tolmedanbinyai atau @tolbakter.

Sebagai informasi, jalan tol Mebi memiliki panjang 17,2 km dan telah dioperasikan sejak awal sejak tahun 2017. Sementara untuk jalan tol Bakter dengan panjang 141 km, diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, secara langsung pada tahun 2019 silam.

Kedua tol ini tidak hanya dapat meningkatkan konektivitas antar daerah, namun juga terhadap perekonomian daerah.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang lebih kurang 1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.

Untuk ruas tol Konstruksi 424,5 km dan 597 km ruas tol operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni — Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar — Pematang Panggang — Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumas (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Tol Binjar — Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu — Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru — Bangkinang (31 km).

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp