News

Menteri PUPR Siapkan Antisipasi Pengurangan Perubahan Iklim

Lewat forum diskusi Water-Related Disaster Risk Reduction Under COVID-19 Pandemic And Changing Climate, Basuki berharap dapat memberikan hasil untuk langkah antisipasi pengurangan risiko bencana

Konstruksi Media – Bencana akibat perubahan iklim merupakan ancaman nyata yang harus disiapkan antisipasinya untuk pengurangan risiko, hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Forum Global Platform On Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali, belum lama ini.

“Sebagai contoh kami di Indonesia baru saja terkena dampak perubahan iklim di Semarang, Jawa Tengah yakni banjir rob. Parapet yang dibangun berdasarkan data terakhir banjir rob setinggi sekitar 1,8 meter di atas muka laut, pasang naiknya sehingga kita bikin parapet 2 meter, namun karena fenomena perubahan iklim air pasang tinggi melebihi jadi 2,1 meter,” ungkap Basuki, Sabtu, (28/5/2022).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama delegasi sejumlah negara dalam Forum Global Platform On Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali. Dok. Ist

Dia menambahkan, lewat forum diskusi yang mengangkat tema “Water-Related Disaster Risk Reduction Under COVID-19 Pandemic And Changing Climate” diharapkan dapat memberikan hasil untuk langkah antisipasi pengurangan risiko bencana.

Baca Juga : Menteri PUPR Cek Kesiapan Infrastruktur KTT G20

“Sekretariat HELP (The High-level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters) telah mempersiapkan topik-topik penting yang berkaitan dengan air dan bencana, pemerintahan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya sangat percaya, lewat diskusi akan menghasilkan solusi untuk mengatasi bencana terkait air dan upaya mengurangi dampaknya,” terang orang nomor satu di Kementerian PUPR tersebut.

Dia mengemukakan dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada Oktober 2022 mendatang, Indonesia juga akan mengadakan sesi pertemuan khusus HELP dengan topik pertemuan yang ditentukan dari hasil pertemuan hari ini.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengundang semuanya untuk hadir kembali ke Bali, Indonesia dalam World Water Forum tahun 2024. Terima kasih atas dukungannya kepada Indonesia sehingga terpilih menjadi tuan rumah dalam pertemuan tertinggi di sektor air,” imbuhnya.

Forum Global Platform On Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali. Dok. Ist

Sementara, Ketua HELP Han Seung-soo yang juga mantan Perdana Menteri Korea Selatan dalam sambutannya secara virtual mengatakan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berperan sangat penting dalam penanganaan pengelolaan air terkait pengurangan risiko bencana.

“Salah satunya adalah berfokus dalam melakukan observasi, modeling, dan integrasi data sebagai langkah akselerasi kebijakan Open Science. Diperlukan juga kerja sama antar disiplin ilmu dan berbagai sektor di level yang berbeda,” ujar Han Seung-soo.

Di sela-sela acara, Menteri Basuki juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Peralatan dan Perumahan Republik Tunisia Sara Zafrani Zenzeri. Dalam pertemuan tersebut dilakukan penjajakan kemungkinan kerja sama kedua negara di bidang pembangunan infrastruktur.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp