Australia Kasih Hibah Rp2,9 T untuk Pembanguan Infrastruktur Indonesia
Saya menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Indonesia-Australia.
Konstruksi Media – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan, bakal memberikan bantuan berupa hibah sebesar 200 juta dolar Australia atau Rp2,9 triliun (kurs Rp10.400) untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini diutarakan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6).
“Saya menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Indonesia-Australia dengan dana hibah awal Australian dollar 200 juta,” ujar Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/6).
Jokowi dan PM Albanese juga membahas mengenai memperkuat ketahan pangan di tengah ancaman krisis akibat perang Rusia dan Ukraina.
Baca juga: KAI Terapkan Cashless untuk Pembayaran LRT Jabodebek
“Penting bagi kita untuk memperkuat ketahanan pangan. Kami membahas upaya keberlanjutan rantai pasok pangan termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit ini,” jelas Jokowi.
Pemimpin kedua negara ini juga membahas kerja sama ekonomi seperti akses ekspor dari Indonesia ke Australia, terutama untuk produk otomotif. Selain itu, ada penambahan kuota working holiday visa Warga Negara Indonesia (WNI) ke Australia.
“Saya mengharapkan kesempatan WNI untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan termasuk penambahan kuota working holiday visa menjadi 5.000 peserta per tahun,” tutup Jokowi.
Baca artikel selanjutnya:
- Kunjungi IKN, Delegasi Finlandia Jajaki Potensi Investasi Smart City
- Kerja Sama dengan Jepang, Kementerian PKP Gelar Seminar Internasional Sektor Perumahan
- Hutama Karya Dukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, dari Ketahanan Pangan hingga Jaringan Jalan Terintegrasi
- Usul Wamen PKP Fahri Hamzah ke HUD Institute, Perbanyak Peneliti Muda