AP Properti bersama FL Technics Resmikan Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai Bali
Fasilitas MRO Bali ini mampu melayani perbaikan ringan maupun berat pesawat narrow body.
Bali, Konstruksi Media — PT Angkasa Pura Properti (APP) bersama PT Avia Technics Dirgantara (FL Technics Indonesia) meresmikan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Utama APP Ristiyanto Eko Wibowo, Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas, dan dihadiri tamu undangan di industri penerbangan.
Eko Wibowo mengatakan, fasilitas MRO ini mampu menampung enam pesawat. Yang mana nanti terdapat 6 hanggar yang akan melayani perbaikan pesawat terbang tipe narrow-body.
“Pelayanan apapun bisa dilayani di sini (Facility MRO Bali). Baik untuk perbaikan berat maupun ringan pesawat,” ujarnya usai meresmikan, Kamis, (28/11/2024) malam.
Dirinya mengatakan, investasi yang dikeluarkan oleh perseroan untuk pembangunan fasilitas (building saja tidak termasuk equipment) sekitar Rp 150 miliar. Meski demikian, dengan adanya fasilitas MRO di Bali ini, mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak sekitar 400 engineers.
“Investasi hanya untuk building saja kurang lebih Rp 150 M, under Facility,” jelasnya.
Bali dipilih karena banyak pesawat dari luar negeri menunju ke Bali. Sehingga hadirnya fasilitas MRO ini juga tidaknganya melayani perbaikan pesawat dalam negeri saja, melainkan untuk Se-Asia.
Dia menambahkan, pembangunan MRO Facility ini sekaligus menjadi bagian dari milestone dalam mendukung peningkatan pelayanan bandara kepada maskapai penerbangan seiring semakin membaiknya tingkat pertumbuhan trafik pasca pandemi.
Fasilitas MRO akan menjadi suatu nilai tambah layanan yang diberikan APP kepada maskapai penerbangan. “Kami berharap, fasilitas MRO ini akan semakin meningkatkan kepercayaan stakeholder,” tuturnya.
Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas mengaku senang atas diresmikannya fasilitas perbaikan pesawat terbang di Bali.
Pihaknya berkomitmen untuk membentuk ekosistem industri penerbangan yang komprehensif, dengan memanfaatkan potensi ganda Bali sebagai pusat rekreasi dan pusat penting untuk layanan perawatan pesawat.
Dijelaskan olehnya, konektivitas dan aksesibilitas yang baik, menjadikan Denpasar sebagai pemberhentian penting. Untuk itu, FL Technics Indonesia berdedikasi untuk memastikan layanan yang diberikan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh FAA dan EASA, tentunya untuk menciptakan ekosistem industri aviasi yang aman dan dapat diandalkan.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari seluruh stakeholder terkait, baik kepada jajaran regulator maupun kepada para mitra usaha atas dukungan yang diberikan.
“Kami berharap hubungan yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut dalam melayani industri aviasi dan pariwisata yang berstandar internasional,” tutupnya.
Baca Juga :
- Lewat Seminar Internasional PII, Insanul Kamil: Perkuat Daya Saing Bangsa
- LRT Jabodebek Uji Coba Aturan Bawa Sepeda Standar
- Jababeka Bangun Rumah Sakit Pendidikan Standar Internasional
- Di Seminar Internasional PII, PJ Gubernur Adhy Ingin Jadikan Jatim Sebagai Surganya Investasi
- Seminar Internasional PII, Ketua Penyelenggara: Perkuat Kolaborasi dengan Stakeholder