PerumahanPROPERTY

Anak Usaha Ciputra Development Dapat Omset Senilai Rp1,5 Triliun

CitraGarden Serpong dikembangkan untuk menjawab kebutuhan di masyarakat untuk bisa memiliki rumah di area Serpong.

Konstruksi Media – PT Ciputra Residence, anak usaha PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), berhasil meraih marketing sales senilai Rp1,5 triliun. Pencapaian ini didapatkan dari launching proyek terbaru CitraGarden Serpong di Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Direktur Marketing Ciputra Residence, Yance Onggo mengatakan, CitraGarden Serpong dikembangkan di atas lahan 350 hektare. Adapun, 3 klaster perdana nya yaitu klaster Aeris, klaster Belle Fleur dan Cluster Chloe kini telah terjual habis.

“Lewat 3 cluster ini CitraGarden Serpong sukses mencatatkan penjualan mencapai 1.000 unit dengan omset Rp1,5 triliun,” kata Yance melalui keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).

Ia mengatakan, pada Pre Launching CitraGarden Serpong pada 25-26 Februari 2023 lalu telah berhasil memikat lebih dari 1.500 peserta untuk memperebutkan 1.000 unit rumah yang dipasarkan pada tahap awal. Pencapaian marketing sales akan berkontribusi pada penjualan Ciputra Group pada sepanjang tahun 2023 yang ditargetkan mencapai Rp8,9 triliun.

“CitraGarden Serpong dikembangkan untuk menjawab kebutuhan di masyarakat untuk bisa memiliki rumah di area Serpong dengan ukuran lebih luas dengan harga terjangkau, mengusung konsep Green Development, dan sudah memiliki aksesibilitas serta fasilitas yang lengkap,” jelasnya.

Menurut dia, pengembangan Citra Garden Serpong ditunjang pertimbangan aksesibilitas yang mumpuni. Pasalnya, lokasinya mudah dijangkau lewat tol serpong pondok indah, Stasiun KRL Cisauk. Saat ini, sedang dibangun flyover menuju CitraGarden Serpong dan kawasan sekitarnya yang direncanakan selesai pembangunannya oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada akhir tahun 2023.

Baca juga: Tahun 2024, PUPR Targetkan 3.196 Km Jalan Tol Tersambung

“Konsep pengembangan Green Development di CitraGarden Serpong akan mengikuti konsep pengembangan berkelanjutan EcoCulture yang diusung oleh PT Ciputra Residence,” jelasnya.

Program EcoCulture membangun kawasan hunian, area komersial, infrastruktur dan penataan jalan utama lebih hijau, diikuti dengan pembuatan jalur pejalan kaki (pedestrian) yang aman dan menghubungkan kawasan hunian dan komersial.

Dalam penerapannya, program EcoCulture ini juga melakukan pembuatan ribuan lubang biopori untuk menjaga kualitas resapan air tanah, dan penyediaan danau sebagai retention pond.

Untuk sisi penerangan, CitraGarden Serpong menerapkan penerangan hunian dan penerangan jalan umum (PJU) menggunakan lampu hemat energi LED. Selain itu, diperbanyak tanaman peneduh untuk menyegarkan lingkungan yang dapat menurunkan suhu di area mikro dan menambah supply oksigen di area hunian dan komersial ini juga diterapkan.

Untuk perawatan lingkungan dan pembangunan infrastruktur, seluruh pembangunan hunian dan area komersial di CitraGarden Serpong akan menggunakan material bangunan ramah lingkungan, seperti mengurangi pemakaian bahan kayu dan tidak menggunakan banyak energi saat pembuatannya.

Ciputra Residence menerapkan program tersebut berdasarkan studi sun path analysis, wind profiling, dan solar exposure. Hal ini bertujuan untuk menyediakan hunian ramah lingkungan yang disesuaikan dengan konsep green house dari segi pemanfatan, bukaan ruang mengurangi penggunaan lampu sampai meminimalkan kerja AC, serta mengurangi penggunaan air.

“Sehingga semua produk yang digunakan unit dimulai dari rumah, ruko hingga perkantoran didesain dengan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik,” ucapnya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button