Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara, Disambut Baik Oleh Masyarakat
Masyarakat Bali menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono dengan Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Iwan Erwanto yang berlangsung Kamis lalu, di Kantor Waskita, Jakarta (16/12/2021). Penandatanganan ini dalam rangka rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara berikut fasilitas pendukungnya.
Bandara Internasional Bali Utara yang terletak di Kubutambahan, Buleleng ini adalah salah satu Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres No. 109/2020. Hal ini sejalan dengan Perda Prov. Bali No. 18/2009 Tentang RTRW, yang kemudian diperbaharui dengan Perda Prov. Bali No. 3/ 2020 – yang antara lain menetapkan peruntukan wilayah Kubutambahan sebagai lokasi bandara.
“Ini adalah jawaban doa kami dan bukti semakin dekat terwujudnya pembangunan bandara di Bali Utara’’ tutur A.A Ngurah Ugrasena menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman itu. A.A. Ngurah Ugrasena yang berasal dari Puri Agung Singaraja, salah satu Penglingsir yang hadir dalam acara doa bersama yang diberi nama Upacara Matur Uninge Nunas Pemargi Lan Pekelem yang diselenggarakan pada tanggal 25 September 2021, di lokasi rencana Bandara akan dibangun. “Bandara Bali Utara, sekaligus menjadi mesin penggerak ekonomi Bali di bagian Utara untuk menyeimbangkan pembangunan di Bali yang selama ini lebih banyak di Selatan” sambung A.A. Ngurah Ugrasena
Penglingsir Puri Agung Singaraja itu juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada 25 September 2021 lalu, sejumlah penglingsir yang tergabung dalam Paiketan Puri Agung se-Bali berkumpul dan berdoa di Kubutambahan, Buleleng.
- Jalankan Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP Turunkan Harga Rumah untuk Rakyat
- Kala Wamen PKP Fahri Hamzah Pimpin Upacara Pertama Kementerian PKP
- Basuki Diminta Presiden Prabowo Lanjut Jadi Kepala OIKN
Setidaknya ada sembilan (9) penglingsir yang mewakili sejumlah Puri Agung yang berada di seantero Pulau Dewata. Sebut saja Puri Agung Klungkung, Puri Agung Pemecutan, Puri Agung Karang Asem, Puri Agung Buleleng, Puri Agung Bangli, Puri Agung Blahbatuh, Puri Anom Tabanan, Puri Anyar Kerambitan dan Puri Anyar Tabanan. Para Raja yang hadir ketika itu didampingi oleh para penerusnya. “Kami mengawali rapat Paiketan Puri Agung se-Bali dengan rekomendasi agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah segera mewujudkan pembangunan bandara di Bali Utara ini yang akan memberikan dampak ekonomi bagi warga Bali,’’ sambung Penglingsir Puri Agung Singaraja, lagi.
Dalam forum tersebut, Penglingsir Puri Agung Pemecutan, A.A. Ngurah Manik Parasara atau juga dikenal sebagai Ida Tjokorda Pemecutan ke XI menyampaikan harapannya bahwa pembangunan bandara itu nantinya akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal. Dan setelah bandara itu rampung dan beroperasi maka akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan terlibat baik langsung maupun tidak langsung.
Sementara itu, tokoh masyarakat Buleleng, Nyoman Shuida, juga merasa gembira atas pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Waskita dan BIBU. “Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan bandara bertaraf internasional di Buleleng. Kehadiran bandara itu nantinya tidak saja mengangkat kesejahteraan warga Bali di Bagian Utara, tetapi juga berdampak bagi pembangunan nasional,’’ ujar Nyoman Shuida yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri di Kantor Kementerian Koordinator PMK. Ia menjelaskan pembangunan bandara di Bali Utara ini akan menutup kesenjangan perekonomian dan kesejahteraan warga Bali – mengingat warga Bali Utara relatif tertinggal dari warga Bali Selatan. “Selama ini, setiap hari ada ratusan tenaga kerja dari Bali Utara berbondong-bondong ke Bali Selatan mencari nafkah,’’ ujarnya lagi.
“Dengan kerja sama antara Waskita Karya dan BIBU Panji Sakti dalam membangun Bandara Internasional Bali Utara ini, saya berharap tercipta sinergi untuk membangun proyek infrastruktur baru yang dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Bali Utara yang selama ini belum maksimal dikembangkan. Ini tentu memberi manfaat bagi masyarakat Bali dan juga bagi masyarakat Indonesia,” tutur Destiawan Soewardjono, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Sementara itu, Direktur Utama BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menyambut baik kolaborasi antara BIBU Panji Sakti dan Waskita Karya. “Saya berharap kerja sama yang kita tandatangi bersama bisa mewujudkan mimpi dari rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Bali Utara. Saat ini pembangunan di Bali lebih pesat di bagian Selatan. Dan kami punya tagline membangun Indonesia dari Bali Utara. Semoga dengan dibangunnya Bandara Internasional Bali Utara ini kita bisa menyeimbangkan perekonomian antara Selatan dan Utara,” ucap Erwanto.
