NewsPembiayaan

Bank Dunia Dukung Ambisi Indonesia Turunkan Emisi Karbon

Konstruksi Media – Pemerintah Indonesia bakal mendapatkan dukungan dari Bank Dunia dalam upaya menurunkan emisi pada program Nationally Determined Contribution (NDC).

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen saat pertemuan secara daring dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kamis (5/8) malam.

Menurutnya, Bank Dunia dapat menangkap isyarat bahwa Indonesia sudah bekerja nyata. Bank Dunia juga berjanji mendukung ambisi Indonesia untuk mengurangi emisi karbon seperti yang tercatat pada dokumen updated NDC Indonesia.

“Cukup jelas langkahnya dan bisa dipahami hal-hal apa yang dibutuhkan dalam mendukung ambisi Indonesia,” ujar Satu Kahkonen dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/8/2021).

NDC sendiri adalah komitmen setiap negara terhadap Persetujuan Paris (Paris Agreement). Satu Kahkonen menyatakan persetujuannya untuk menindaklanjuti kebijakan harga karbon (carbon pricing) Indonesia dan mengenai perkembangan Protokol Kyoto.

“Apalagi sudah ada contoh nyatanya, yakni proyek penurunan emisi karbon di Kalimantan Timur dan Jambi,” katanya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, Indonesia telah mencantumkan rencana pengurangan emisi pada NDC melalui sektor kehutanan dan penggunaan lahan (FoLU).

Menurutnya, strategi Indonesia dalam mencapai NDC menggunakan kombinasi kerja dua sektor. Yakni, FolU dan sektor energi. “Kami merasa sangat terhormat dapat bekerja sama dengan Bank Dunia melalui kerja sama yang panjang untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Siti.

Siti juga menghargai prinsip-prinsip yang ditekankan Satu Kahkonen tentang inisiatif dan ownership. “Bahkan, saya menghargai kerja dan data yang nyata. Bukan kerja modis atau fakta figuratif yang bisa menyesatkan,” tambah Siti.

Melalui program NDC, pemerintah berkomitmen mengendalikan suhu bumi antara 1,5 – 2,0 derajat Celcius dari tingkat suhu pra-industrialisasi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris dan implementasi komitmen melalui dokumen updated NDC masing-masing negara.

Sebelumnya, pemerintah telah menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29% dengan upaya mandiri, dan peningkatan target menjadi 41% dengan dukungan finansial dan teknologi dari negara-negara maju, baik pemerintah dan swasta.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button