ICCAEET 2024 Dorong Inovasi Global dalam Rekayasa Sipil dan Teknologi Lingkungan

Konstruksi Media – Konferensi Internasional pertama tentang Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan, dan Teknologi alias International Conference on Civil, Architecture, Environmental Engineering, and Technology (ICCAEET), yang diselenggarakan pada 28–29 September 2024 lalu, menjadi momen penting di bidang ini, mengumpulkan para profesional, peneliti, akademisi, dan mahasiswa dari seluruh dunia.

Dengan tema “Melampaui Batasan: Berinovasi dan Merehabilitasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik”, konferensi ini menyediakan platform berkualitas tinggi untuk bertukar gagasan, mempresentasikan penelitian inovatif, dan mengusulkan solusi kreatif terhadap tantangan kritis yang dihadapi oleh teknik sipil, arsitektur, dan teknologi lingkungan.

ICCAEET 2024 merupakan inisiatif ambisius yang bertujuan untuk menanggapi beberapa masalah global yang mendesak terkait dengan keberlanjutan, rehabilitasi, dan ketahanan. Dengan tantangan lingkungan dan infrastruktur yang semakin kompleks, konferensi ini menekankan perlunya pengembangan metodologi, teknologi, dan strategi baru untuk pembangunan berkelanjutan.

 Topik-topik kritis seperti pembangunan infrastruktur berkelanjutan, arsitektur pintar, teknologi hijau, dan teknik rehabilitasi canggih dieksplorasi secara mendalam, semuanya esensial untuk membangun komunitas yang tangguh dalam menghadapi perubahan lingkungan global.

Konferensi ini menarik 129 makalah dari berbagai institusi dan pusat penelitian di seluruh dunia, serta lebih dari 200 peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Turki, Bulgaria, Jepang, Belanda, Hongaria, dan Amerika Serikat. Representasi internasional ini memperkaya dialog, memfasilitasi pertukaran keahlian dan pendekatan budaya terhadap tantangan bersama, serta membuka peluang untuk kolaborasi lintas negara di masa depan.

Selama dua hari acara, para peserta terlibat dalam sesi-sesi yang menggugah pemikiran, presentasi kunci, dan diskusi panel yang menyoroti penelitian terobosan dan aplikasi praktis. Salah satu momen penting dalam konferensi adalah laporan yang disampaikan oleh Dr. Ir. Indra Komara, ST, MT, yang memberikan analisis mendalam tentang kemajuan yang dicapai melalui penelitian kolaboratif serta menguraikan temuan kunci terkait perbaikan dan rehabilitasi infrastruktur. Dr. Indra menekankan pentingnya mengembangkan material dan teknik canggih untuk merehabilitasi struktur yang sudah tua, dengan fokus khusus pada kompleksitas menciptakan antarmuka yang efektif antara bahan perbaikan dan infrastruktur yang sudah ada—suatu aspek yang krusial untuk keberhasilan praktik rehabilitasi modern.

Konferensi ini secara resmi dibuka oleh Dr. Mat Syai’in, ST, MT, PhD, Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), menyampaikan tentang pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global.

Dr. Mat Syai’in menyampaikan dukungan luar biasa dari tuan rumah bersama dan mitra konferensi, termasuk Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim, Universitas Pancasila, Universitas Kristen Petra, Universitas Islam Darul ‘Ulum, Lyceum of the Philippines University Cavite, Eskisehir Teknikal Universitesi, Politeknik Negeri Banyuwangi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Periyar Maniammai Institute of Science & Technology, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, dan University of Architecture Civil Engineering and Geodesy (UACEG).

Ia menekankan pentingnya inovasi dan kerja sama dalam menghadapi masa depan infrastruktur global.

Keberhasilan ICCAEET 2024 juga didukung oleh sponsor dan mitra seperti Sigma Tech Solutions, SCIONS, dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII). “Kontribusi mereka sangat berharga dalam menciptakan platform yang tidak hanya memfasilitasi pertukaran pengetahuan tetapi juga memicu kemitraan dan kolaborasi baru,” kata dia.

Dia menambahkan, konferensi ICCAEET 2024 ini telah meletakkan dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan besar di bidang teknik sipil, arsitektur, dan teknologi lingkungan. Diskusi yang diadakan dan penelitian yang dipresentasikan dalam acara ini telah membuka jalan bagi dialog global yang berkelanjutan dan inovasi kolaboratif dalam mengejar masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Baca Juga :

• ITS Kukuhkan 129 Insinyur Baru
• IQSA 2024, Forum QHSE BUMN Konstruksi Dorong Implementasi QSHE dan Budaya K3
• Bangun Venue PON XXI, Virama Karya Sabet Penghargaan MURI
• PT Laras Sembada Raih Penghargaan MURI, Bangun Venue PON Aceh
• PUPR bersama KSO WEGE-Nindya Karya dan KSO Virama Karya-Laras Sembada Raih MURI Bangun Venue PON XXI