ADHI Topping Off Pembangunan Gedung Baru RRI
Gedung baru milik RRI tersebut yakni Gedung Penunjang Siaran dan Studio Siaran Luar Negeri
Konstruksi Media – PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mengungkapkan pihaknya telah berhasil memasuki fase topping off (kegiatan konstruksi telah tahap penyelesaian konstruksi alias finishing) pada pembangunan Gedung baru milik RRI (Radio Republik Indonesia).
Gedung baru milik RRI tersebut yakni Gedung Penunjang Siaran dan Studio Siaran Luar Negeri. Di mana, saat ini progres pembangunan gedung tersebut telah memasuki fase topping off, yakni pembangunan telah berada di lantai paling atas dari bangunan.
Pembangunan Gedung Penunjang Siaran dan Studio Siaran Luar Negeri di Lahan LPP RRI ini senilai Rp 154,5 Miliar dan rencananya akan selesai dan beroperasi pada September 2022.
Baca Juga : Sempat Stop, AP II Kembali Aktifkan Terminal 1 Soetta
Kegiatan topping off kali ini, dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas Anwar Mujahid Adhy Tristanto, Direktur Utama RRI Hendrasmo, Komisaris Utama ADHI Dody Usodo Hargo, serta Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis ADHI Vera Kirana.
“Bangunan ini dibangun di atas tanah seluas 2 hektar, setinggi 15 lantai dan 1 basement dengan total luas bangunan 16ribu meter persegi,” mengutip laman IG Adhi Karya, (3/4/2022).
Adapun lingkup pekerjaan yang ADHI lakukan antara lain persiapan, pondasi dan struktur bangunan, arsitektur tiap lantai, serta mekanikal dan elektrikal.
“Lokasi gedung ini berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat bersebelahan dengan Gedung RRI Pusat,” paparnya.
Dalam mengerjakan pembangunan gedung tersebut, ADHI telah mengadopsi dan mengintegrasi Building Information Modeling (BIM) yang dapat mendukung dan meningkatkan produktivitas seluruh tahapan proyek.
Sebelumnya, Plt Dirut RRI Hari Sudaryanto pada saat melakukan groundbreaking akhir Agustus tahun lalu mengatakan, pembangunan Gedung penunjang ini diharapkan dapat terus meingkatkan pelayanan RRI sebagai lembaga penyiaran publik kepada masyarakat.
“Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat salah satunya pelayanan di bidang pembangunan gedung ini, kita harus bangun gedung sesuai dengan apa yang diinginkan oleh lembaga,” jelas Hari.
Menurut Hari, gedung yang dibangun di lahan seluas 84.800 m2 dengan tinggi 15 lantai dan 1 basement ini nantinya juga akan dilengkapi konser hall.
“Dari mimpi-mimpi itu adalah harus membangun konser hall, jadi kalau melihat bangunan ini di bagian atas khusus konser hall, kemudian juga ada tempat untuk lobby-lobby dan macam macam. Saya kira konsultasn kami untuk membangun mimpi ini telah melakukan konsultasi antara konsulgtas satu dengan yang lainnya, makanya perencanaan pembangunan ini memerlukan waktu satu tahun lebih,” papar Hari.
Sementara ditempat yang sama, Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, mendukung penuh kegiatan pembangunan gedung yang akan difungsikan untuk memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.
“Kami akan berupaya keras untuk dapat menyelesaikan pemembangunan gedung ini dalam waktu 390 hari kerja dan Insya Allah, akan selesai dibulan September 2022,” imbuh Entus.
Dalam pembangunannya, Adhi telah menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) dalam mendukung dan meningkatkan produktivitas seluruh tahapan proyek.
“Mulai dari tahap perencanaan desain, konstruksi, hingga pasca-konstruksi sehingga Kebijakan dan Sasaran Mutu yang telah ditetapkan dapat tercapai,” ujar Entus.
“Kami juga berupaya terus meningkatkan keselamatan dan Kesehatan kerja dengan prosedur kerja yang lebih ketat agar tercapai zero accident,” tutup Entus
Baca Artikel Lainnya :
- Sinergi Tiga BUMN Bangun Proyek Kereta Pengangkut Batu Bara
- Shimizu-Adhi Karya Lanjutkan Proyek MRT Fase 2A
- Produk Konstruksi Baja Siap Pasang Racikan Krakatau Steel
